Bandarlampung- Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad mengaku ikut menitipkan keponakannya ke mantan Rektor Unila, Karomani untuk diluluskan di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (Unila). Hal itu terungkap saat sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandar Lampung, pada Selasa (7/3/2023).
Dalam sidang tersebut, Musa Ahmad mengaku menitipkan putri dari keluarganya yang merupakan salah satu Kepala Desa di Kabupaten Lampung Tengah bernama Rudiyanto ke Karomani. Menurut Musa, dalam proses penitipan tersebut, dirinya tidak pernah menyumbang atau memberikan uang kepada Karomani.
Sementara itu, Edi Purbanus, selaku hakim anggota menyampaikan, bahwa perbuatan Musa Ahmad tersebut tidak sesuai dengan UU No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme lantaran telah menggunakan pengaruhnya sebagai Bupati untuk meluluskan keponakannya.
Diketahui, Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK menghadirkan 7 orang saksi yakni Bupati Kabupaten Lampung Tengah Musa Ahmad dan Budi Sutomo yang kembali dipanggil guna dikonfrontir bersama saksi Mardiana dan Marzani.
Saksi selanjutnya yakni Hengky Malonda dan Giany. Sementara saksi Enung Juhartini yang merupakan istri dari terdakwa Karomani tidak bisa menghadiri sidang dikarenakan sakit. (Ilham)
