Pemkot Siapkan Rp20 Miliar Untuk Program Beasiswa di Bandar Lampung

oleh -0 Dilihat
Pemkot Bandar Lampung menyiapkan anggaran senilai Rp20 miliar untuk beasiswa anak sekolah di Kota Bandar Lampung. Minggu (26/2/2023)
Pemkot Bandar Lampung menyiapkan anggaran senilai Rp20 miliar untuk beasiswa anak sekolah di Kota Bandar Lampung. Minggu (26/2/2023)

Bandar Lampung – Untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak di Kota Bandar Lampung, pemerintah kota telah menyiapkan anggaran senilai Rp20 milar yang ditunjukan kepada 1.000 anak di ibukota Provinsi Lampung tersebut.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bandar Lampung, M. Nur Ramdhan menjelaskan anggaran sebesar Rp20 miliar akan dibagikan kepada 1.000 siswa di Bandar Lampung.

“Setiap siswa berhak mendapatkan Rp20 juta untuk biaya pendidikannya,” ujarnya pada Minggu (26/2/2023).

Ia mengungkapkan, pemberian beasiswa ini untuk jenjang SMA dan perguruan tinggi sarjana, sehingga 1.000 kuota yang tersedia akan dibagi untuk kedua jenjang pendidikan tersebut.

Diterangkannya bahwa setiap anak di perkirakan mendapatkan Rp20 juta, sebab akan dilihat dari rumah kemampuan keluarga dan lainnya. Oleh sebab itu nilainya akan lebih tinggi atau lebih rendah nominalnya.

“Kami nggak tahu 1 orang itu akan dibiayai berapa,” kata dia.

Untuk proses penjaringan siswanya sendiri, setiap kecamatan mengusulkan anak yang akan diberikan beasiswa.

“Dari setiap kecamatan ada perwakilannya. Dan nggak hanya yang berprestasi yang kurang mampu akan diberi beasiswa,” kata dia.
emerintah Kota Bandarlampung menyiapkan anggaran sebesar Rp30 miliar untuk melanjutkan program Bina Lingkungan (Biling) bagi siswa SD-SMP di Bandarlampung.

Program tersebut, sempat tidak dilanjutkan karena anggaran dinas direcofusing untuk penanganan Covid-19.

Hal senada disampaikan, Kasi Kelembagaan Pendidikan Dasar, Disdikbud Kota Bandarlampung, Mulyadi Syukri mengatakan, program beasiswa kembali dijalankan, sehingga peserta didik yang masuk jalur tersebut kembali mendapatkan bantuan..

“Dua tahun tidak berjalan karena pandemi, sekarang dianggarkan lagi,” ujarnya.

Menurut Mulyadi, selama tidak dianggarkan peserta didik tetap mendapatkan bantuan melalui jalur afirmasi, sehingga tetap dapat bantuan biaya sekolah.

Tetapi, siswa tidak mendapatkan bantuan seragam dan perlengkapan sekolah, karena bantuan tersebut biasanya menggunakan anggaran biling. (Roy)

Baca : FKUB Bandar Lampung Sebut Persoalan GKKD, Dua Belah Pihak Telah Berdamai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.