BandarLampung – Warga Kampung Baru, Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung mulai resah dengan kehadiran sejumlah orang yang diduga dalam kondisi gangguan jiwa (ODGJ).
Wati, warga di Kampung Baru mengatakan, orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) ini tiba-tiba mengambil dagangan para pedagang yang berjualan.
“Ada yang masuk warung ngantongin roti, ambil mie instan trus minta rokok. Saya kaget dan juga takut,” ujarnya pada Jumat (24/2/23).
Wati mengatakan, kondisi ini sudah terjadi satu bulan dari awalnya hanya satu orang, sekarang bertambah menjadi tiga. Menurut Wati, kondisi tubuh ODGJ terlihat sehat, tapi perilakunya lambat laun dikhawatirkan bisa membahayakan warga yang ada di lingkungan khususnya anak-anak.
Para pedagang pun diungkapkannya, mulai gelisah dengan kondisi seperti ini karena khawatir semakin parah.
Hal senada disampaikan Septi, jika ditotal yang berkeliaran di lokasi ini ada tiga orang dalam gangguan jiwa, ada dua laki-laki dan satu perempuan.
“Satu orang perempuan, dua orang lainnya laki-laki. Yang saya tahu cuma itu,” ungkapnya.
Ia mengharapkan, pemerintah kota (pemkot) segera mengambil tindakan agar tidak terjadi hal yang diinginkan, sebab orang dalam gangguan jiwa ini sudah mulai berani mengambil makanan pedagang.
Warga lainnya Fajar, mengungkapkan Dinas Sosial Bandar Lampung atau institusi terkait untuk menertibkan keberadaan orang-orang yang meresahkan ini.
“Saya juga berharap agar kepolisian baik Polsek dan Polresta bisa mencermati ini, apa lagi warga sekarang ini lagi ketakutan dengan kabar maraknya penculikan anak,” tutupnya. (Roy)