Peluang Usaha Cakwe, Keuntungan Bisa Rp300 Ribu Sehari

oleh -0 Dilihat

Bandarlampung- Meski jajanan ini awalanya berasal dari Tiongkok, Cakwe juga menjadi jajanan ringan yang banyak dijual di Indonesia salah satunya di wilayah Lampung. Hendra, salah satu penjual jajanan Cakwe menjajakan dagangannya dengan berkeliling mencari lokasi keramaian seperti sekolah dan kampus, hingga tak jarang mangkal di depan Kampus UIN Raden Intan Lampung.

Hendra mengatakan bahan-bahan Cakwe terbuat dari Tepung, Pengembang dan bumbu dapur. Dalam satu adonan bisa menjadi satu setengah kilo bahan, di mana setiap hari Hendra bisa membuat adonan 7 sampai 8 kilogram untuk didagangkan.

Adapun proses penggorengannya cukup mudah, dipotong panjang berukuran 3 jari lalu ditarik untuk dipotong kecil-kecil untuk selanjutnya potongan disatukan menjadi tumpukan agar mengembang ketika digoreng.

Proses penggorengan cakwe juga tidak memakan waktu lama. Untuk rasa ada beberapa varian yang ditawarkan, mulai dari pedas balado, pedas cabai, jagung bakar, asin gurih dan saos pedas. Konsumen dari kalangan mahasiswa atau pelajar, biasa membeli mulai dari Rp5 ribu hingga Rp10 ribu.

Peluang Usaha Cakwe, Keuntungan Bisa Rp300 Ribu Sehari Meski jajanan ini awalanya berasal dari Tiongkok, Cakwe juga menjadi jajanan ringan yang banyak dijual di Indonesia salah satunya di wilayah Lampung.

Hendra, salah satu penjual jajanan Cakwe menjajakan dagangannya dengan berkeliling mencari lokasi keramaian seperti sekolah dan kampus, hingga tak jarang mangkal di depan Kampus UIN Raden Intan Lampung.

Hendra mengatakan bahan-bahan Cakwe terbuat dari Tepung, Pengembang dan bumbu dapur. Dalam satu adonan bisa menjadi satu setengah kilo bahan, di mana setiap hari Hendra bisa membuat adonan 7 sampai 8 kilogram untuk didagangkan.

Adapun proses penggorengannya cukup mudah, dipotong panjang berukuran 3 jari lalu ditarik untuk dipotong kecil-kecil untuk selanjutnya potongan disatukan menjadi tumpukan agar mengembang ketika digoreng.

Proses penggorengan cakwe juga tidak memakan waktu lama. Untuk rasa ada beberapa varian yang ditawarkan, mulai dari pedas balado, pedas cabai, jagung bakar, asin gurih dan saos pedas. Konsumen dari kalangan mahasiswa atau pelajar, biasa membeli mulai dari Rp5 ribu hingga Rp10 ribu. Dari hasil penjualan, Hendra mengaku bisa mengantongi keuntungan Rp.200 ribu hingga Rp.300 Ribu setiap harinya. (Liting, )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.