Pejabat Kemendikbud Pusat Disebut Ikut Titipkan Keponakan Masuk Unila

oleh -0 Dilihat
Pejabat Kemendikbud Pusat Disebut Ikut Titipkan Keponakan Masuk Unila
Kabiro Akademik dan Kemahasiswaan Unila, Hero Satrian saat menjadi saksi dalam sidang kasus suap Unila, pada Kamis (9/2/2023).

Bandarlampung- Pejabat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pusat disebut ikut menitipkan keponakannya di Universitas Lampung (Unila).

Hal tersebut diungkapkan Kabiro Akademik dan Kemahasiswaan Unila, Hero Satrian saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus suap penerimaan mahasiswa baru (PMB) Unila di Pengadilan Negeri Tipikor Tanjungkarang, Bandar Lampung, pada Kamis (9/2/2023).

Dalam sidang mendengarkan keterangan saksi tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK mencecar pertanyaan kepada Hero Satrian terkait mahasiswa yang dititipkan melalui dirinya.

“Bapak menerima titipan itu dari siapa,” kata JPU KPK, Asril.

Kemudian, Hero Satrian menyebutkan bahwa titipan tersebut dari pejabat yang bekerja di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pusat atas nama Zainal.

“Dia bekerja di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pusat. Dia WA saya minta bantu keponakannya di Bandar Lampung untuk masuk Universitas Lampung,” ungkapnya.

Adapun dalam sidang lanjutan kali ini, JPU KPK menghadirkan 6 orang saksi yakni Mantan Rektor Universitas Riau, Prof Aras Mulyadi, Direktur LPTMPT Kemendikbudristek, Prof Budi Prasetyo dan Dosen Universitas Sriwijaya, Entis Sutisna.

Selanjutnya, Operator dan Staf LPTMPT, Wildan Maulana dan Kabiro Akademik dan Kemahasiswaan Unila, Hero Satrian serta Dosen Teknik Geofisika Unila, Nandi Haerudin. (Ilham).

Baca: Mantan Rektor Universitas Riau Turut Jadi Saksi di Sidang Kasus Suap Karomani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.