Situasi Kondusif, 300 Orang Dinyatakan Terlibat Pembakaran di PT. AKG Bahuga

oleh -0 Dilihat
Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Polisi Zahwani Pandra Arsyad mencatat 300 orang terlibat dalam aksi pembakaran di PT. AKG Bahuga, Selasa (31/1/2023)
Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Polisi Zahwani Pandra Arsyad mencatat 300 orang terlibat dalam aksi pembakaran di PT. AKG Bahuga, Selasa (31/1/2023)

BandarLampung – Pascapembakaran yang terjadi di PT. AKG Bahuga, Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung oleh sekelompok massa pada Senin (30/1/2023) dini hari, situasi dinyatakan telah kondusif.

Kabid Humas Polda Lampung Komisaris Besar Polisi Zahwani Pandra Arsyad menyatakan situasi di lokasi tersebut sudah kondusif dan tidak ada korban jiwa dalam aksi pembakaran di PT AKG Bahuga.

“Dalam peristiwa itu ada 300 orang yang terlibat, sekelompok orang mendatangi PT AKG Bahuga dan bertindak anarkis melampiaskan kemarahan dengan cara merusak serta membakar sejumlah fasilitas perusahaan,” ungkap Pandara pada Selasa (31/1/2023).

Dia mengatakan, dalam peristiwa itu tidak itu kerugian yang dialami perusahaan belum bisa dirinci, hanya saja lima unit traktor, empat unit motor, dan satu unit mobil truk hangus terbakar.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu dan setelah melakukan pembakaran, massa membubarkan diri pada Senin menjelang subuh sekitar pukul 03.30 WIB.

“Saat ini Polda Lampung bersama Polres Waykanan sedang menyelidiki kasus tersebut. Petugas kepolisian sedang mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi,” ujarnya.

Dugaan sementara, aksi pembakaran itu dipicu kemarahan warga dari Kampung Bumi Agung, Kampung Giri Harjo dan Kampung Tulang Bawang setelah terjadinya penembakan oleh personel pengamanan Ditsamapta Polda Lampung yang bertugas di PT AKG Bahuga terhadap seorang warga Kampung Bumi Agung yang diduga melakukan pencurian sawit di kebun milik perusahaan tersebut.

Peristiwa itu bermula pada Minggu (29/1) sekitar pukul 23.00 WIB, personel pengamanan Ditsamapta Polda Lampung melaksanakan patroli di kebun sawit blok 11 dan melihat ada warga diduga mencuri buah sawit. Petugas berusaha menghentikan pelaku yang melarikan diri dengan cara memberikan tembakan peringatan ke udara.

“Bukannya berhenti, terduga pelaku malah melarikan diri menggunakan kendaraan dengan kecepatan tinggi. Pelaku berusaha mencederai petugas dengan cara menabrakkan mobil yang dikendarainya ke salah satu personel pengamanan PT AKG Bahuga yang menghadangnya,” kata dia.

Pandra juga menjelaskan, personel tersebut secara refleks berusaha menghentikan laju kendaraan dengan melepaskan tembakan ke arah mobil hingga mengenai pengemudi berinisial A.

“Akibat luka tembak tersebut, korban kemudian dibawa ke Puskesmas Mesir Ilir untuk mendapatkan pertolongan pertama, namun dalam perjalanan dinyatakan meninggal dunia,” katanya.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, saat ini Polda Lampung telah menerjunkan sejumlah personel ke lokasi PT AKG Bahuga untuk pengamanan.

“Kami menghimbau kepada seluruh pihak agar dapat menahan diri, tidak berspekulasi, serta menyebarkan berita hoaks,” ujarnya.

Ia berharap kepada para tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan masyarakat beserta seluruh komponen pemangku kepentingan di Kabupaten Waykanan untuk saling bersinergi memberikan pemahaman kepada masyarakat agar terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif.

Kemudian untuk pelaku pembakaran fasilitas PT AKG Bahuga, Pandra meminta mereka bersikap kooperatif dan menyerahkan diri secara sukarela kepada pihak kepolisian.

“Kepolisian Daerah Lampung akan bertindak tegas dalam penegakan hukum. Terkait personel Ditsamapta Polda Lampung yang diduga melakukan penembakan terhadap korban A, saat ini kedua personel tersebut telah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan secara mendalam oleh Bidang Propam Polda Lampung,” katanya. (Red)

Baca : Polisi Akan Tindak Tegas Pelaku Jual Beli Motor Bodong Di Medsos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.