Stok Menipis, Harga Beras di Bandar Lampung Naik

oleh -0 Dilihat
Stok Menipis, Harga Beras di Bandar Lampung Naik
Harga beras di Kota Bandar Lampung mengalami kenaikan sejak lima hari terakhir, salah satu penyebabnya karena stok yang menipis.

Bandarlampung- Harga beras di Kota Bandar Lampung mengalami kenaikan sejak lima hari terakhir, salah satu penyebabnya karena stok yang menipis.

Budi, pedagang beras di Pasar Tugu mengungkapkan sudah lima hari harga beras naik Rp500 hingga Rp800, per kilogramnya.

“Setiap per kilogramnya kita naik lima ratus rupiah hingga delapan ratus, jika naik terlalu tinggi konsumen tidak sanggup beli,” ucapnya di Bandar Lampung, Rabu (25/1/2023).

Ia mengatakan stok beras pun sudah mulai menipis, di toko miliknya hanya tersisa satu setengah kwintal, di mana biasanya bisa menyimpan beras untuk berdagang tiga hingga lima kwintal.

Penyebab stok menipis lanjut Budi, petani di Lampung belum masuk masa panen sehingga pedagang beras kesulitan mendapatkan stok. Biasa Budi bisa memesan beras lima kwintal, saat ini satu kwintal pun sulit diperoleh.

Saat ini beras yang dijual olehnya, didatangkan dari Pringsewu dan Lampung Selatan. Harga beras yang dijualnya berkisar Rp8.000/kg, Rp10.000/kg, Rp11.000/kg, Rp12.000/kg, Rp13.000/kg dengan rata-rata kenaikan Rp500 hingga Rp800 per kilogramnya.

“Jenis beras yang dijual beragam, ada IR, KOKI, Pandan dan Raja, tapi yang paling banyak di cari IR karena harganya murah sekitar Rp11.000/kg dan rasanya pulen,” ucapnya.

Hal senada disampaikan Rahmat pedagang beras di Pasar. Pasokan beras dari petani atau pun pabrik menurutnya mulai berkurang.

“Saat ini minta tiga kwintal saja sangat sulit karena barangnya kosong,” ucapnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengaku akan segera melakukan pemeriksaan lapangan guna mengetahui penyebab kenaikan harga beras di pasaran.

“Di Lampung saat musim gadu itu biasanya hampir semua gabah disimpan oleh petani tapi ada juga yang dijual namun tidak terlalu banyak jumlahnya dan untuk stok sebenarnya banyak serta cukup untuk konsumsi,” ujar Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi.

Ia menjelaskan dengan adanya kenaikan harga beras di pasaran yang terjadi saat ini akan segera ditindak lanjuti, dengan dilakukan pemeriksaan lapangan untuk memastikan secara pasti penyebab kenaikan salah satu komoditas pangan tersebut.

“Nanti akan dilihat di lapangan penyebab utamanya, apakah karena daya beli masyarakat meningkat dan stok tidak memadai atau ada penyebab lainnya,” katanya. (Roy Baskara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.