Hasil Uji Lab Pisang Goreng Maut Ditemukan Kandungan 2 Zat Kimia

oleh -0 Dilihat
Hasil Uji Lab Pisang Goreng Maut Ditemukan Kandungan 2 Zat Kimia
Kasat Reskrim AKP Edy Qorinas menyampaikan pihaknya sudah menerima hasil uji labolatorium kasus pisang goreng maut yang menewaskan 3 orang. (Hms)

Lampungtengah- Hasil uji Laboratorium kasus pisang goreng maut yang menyebabkan 7 orang keracunan dan 3 diantaranya tewas akhirnya diumumkan pihak kepolisian.

Menurut Kasat Reskrim AKP Edy Qorinas, pihaknya sudah menerima hasil uji labolatorium.

“Hasil tersebut merupakan uji kandungan zat kimia yang ada di barang bukti yang ditemukan Tim Inafis Polres Lampung Tengah di rumah Kakek Nenek yang tewas usai menyantap pisang goreng” jelas Kasat Reskrim.

Menurut Kasat Reskrim AKP Edy Qorinas, barang bukti yang diuji kandungan zat kimianya adalah sisa pisang goreng, alat masak dan bahan yang digunakan.

“Sampel sudah diuji dan hasilnya ada 2 zat kimia yang diduga adalah sumber racun,” ungkapnya Rabu, (25/1/23).

Meski demikian menurut Kasat Reskrim, uji yang dilakukan di Lampung tidak menunjukkan hasil jenis zat tersebut secara spesifik. Hanya menunjukkan adanya zat kimia yang tidak biasa terdapat pada alat bukti tersebut, yang diduga racun.

“Lab. di Lampung punya standar konsentrasi zat, jika jumlahnya di bawah standar maka tidak terbaca,” tambahnya.

Untuk memastikan hasil tersebut, pihaknya melakukan uji lanjutan di Palembang, Sumatera Selatan.

“Saya dan jajaran berangkat ke Palembang untuk uji ulang barang bukti secara forensik, agar bisa mendapatkan hasil pastinya,” ujarnya.

AKP Edy Qorinas mengatakan, dalam penyelidikan kasus pisang goreng ini, pihaknya menerapkan Scientific Crime Investigation atau SCI. Tujuannya, agar mendapat hasil valid benar tidaknya ada racun dan dapat diketahui jenis racunnya apa. Berikut dengan konsentrasi racun tersebut.

Sebelumnya pihak RSAY telah memvonis penyebab tewasnya 3 dari 7 korban, karena keracunan.

Sebagai informasi, pada Selasa 17 Januari 2023 lalu, terdapat 7 orang diduga keracunan pisang goreng, 1 korban meninggal di RSUD Ahmad Yani Kota Metro dan 2 korban lainnya yang merupakan pasangan kakek nenek.

Kelimanya langsung dilarikan ke RSUD Ahmad Yani Kota Metro sekitar pukul 21.00 Wib usai mengkonsumsi pisang goreng di tempat takziah, Namun N (37) warga Metro Utara dinyatakan meninggal dunia saat sebelum tiba dirumah sakit.

Sementara empat korban lainya yaitu AS (66) dan AJ (36) warga Kecamatan Metro Utara serta S (49) dan J (42) warga Kecamatan Punggur, Lampung Tengah kini menjalani perawatan intensif di RSUD Ahmad Yani Kota Metro. (Red DN/hms)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.