Bandarlampung- Dinas Perdagangan (Disdag) Pemkot Bandar Lampung bakal menggelar pasar murah di tahun 2023 saat memasuki bulan Ramadhan.
“Sesuai arahan wali kota kita sudah merencanakan kegiatan pasar murah untuk di bulan puasa,” ungkap Kepala Dinas Perdagangan Pemkot Bandar Lampung Wilson Faisol, Kamis (19/1/2023).
Untuk menggelar pasar murah, pemkot telah menyiapkan anggaran senilai Rp400 juta, yang akan digelar di 60 titik menyebar ke 20 kecamatan.
“Setiap kecamatan, akan digelar tiga titik pasar murah dan tidak akan jauh dari lingkungan warga,” ucapnya.
Diungkapkannya, tahun ini cukup berbeda dengan tahun lalu sebab untuk tahun lal, pasar murah hanya digelar tiga kali selama Ramadhan hingga menjelang Lebaran Idul Fitri. Pasar murah tersebut digelar saat awal puasa, pertengahan puasa dan menjelang Lebaran.
Untuk tahun ini gelaran pasar murah bakal dilakukan tiap hari di 20 kecamatan yang ada di Kota Tapis Berseri.
“Tahun ini tiap hari kita lakukan di 20 kecamatan, sebanyak tiga titik di tiap kecamatan,” sambung dia.
Di pasar murah tersebut bakal menjual berbagai kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, minyak, sagu, telur, daging ayam dan sebagainya. Untuk harga jualnya akan lebih murah dari pasar tradisional, hal ini dilakukan agar harga komiditas di pasar turun.
“Kita subsidi harganya seperti yang sebelum-sebelumnya. Kenapa harus kota subsidi karena pedagang ngambilnya memang agak tinggi,” ungkapnya.
Terkait rencana pasar murah yang akan digelar pemkot, Tuti mengungkapkan sangat menantikan gelaran pasar murah. Pasalnya harga jualnya lebih miring dari pasaran apa lagi saat ini harga sembako di pasaran masih cenderung tinggi.
“Kayak beras awet bener mahalnya sampai sekarang, belum bawang yang suka naik turun, telur juga,” ujarnya.
Dia berharap gelaran pasar murah yang bakal dimulai bulan puasa mendatang bisa meringankan beban masyarakat.
“Apalagi kayak kami yang penghasilannya gak nentu karena suami kerjanya serabutan,” tutur ibu dua anak itu. (Roy Baskara)
