“Seleksi Alam” Jadi Penentu Nasib Mahasiswa Unila Jalur Suap

oleh -0 Dilihat
Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Unila, Prof Asep Sukohar dalam kesaksiannya pada sidang di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandar Lampung, pada Selasa (17/1/2023). (ilham)
Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Unila, Prof Asep Sukohar dalam kesaksiannya pada sidang di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandar Lampung, pada Selasa (17/1/2023).(ilham)

Diskursus Network – Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) yang diluluskan melalui jalur suap masih menjalani proses belajar mengajar.

Hal itu diungkapkan Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Unila, Prof Asep Sukohar dalam kesaksiannya pada sidang di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandar Lampung, pada Selasa (17/1/2023).

Asep Sukohar mengungkapkan hal tersebut setelah Hakim Efianto D menanyai mahasiswa yang lulus setelah menyuap Rektor Unila, Prof Karomani.

“Ini Mahasiswa yang lulus dengan jalur menyumbang, apakah tetap berkuliah atau belajar dan tidak didiskualifikasi,” kata Hakim Efianto D.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Prof Asep Sukohar menjawab bahwa Mahasiswa yang lulus melalui jalur suap tersebut hingga saat ini masih belajar di Universitas Lampung.

“Iya masih tetap belajar dan tidak didiskualifikasi, ” ujar Asep.

Kemudian Hakim Efianto kembali menanyakan Prof Asep Sukohar terkait nasib para Mahasiswa jalur suap tersebut.

“Kasian dong mereka, bagaimana nasib para Mahasiswa tersebut nanti,” tanya Efianto.

Prof Asep Sukohar pun menjawab, bahwa nasib para Mahasiswa tersebut ditentukan oleh seleksi alam. “Itu kan nanti seleksi alam yang mulia,” imbuhnya. (Ilham)

Baca : Resahkan Warga, Tiga Anggota Geng Motor Bersenjata Tajam Ditangkap Warga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.