Diskursus Network – Jika ingin jalan-jalan ke Lampung jangan lupa harus berkunjung juga ke Kabupaten Tanggamus, yang harus menumpuh jarak 102,3 kilometer dari Kota Bandar Lampung. Disana kalian bisa mencicipi sebuah makanan yang menjadi khas Kabupaten Tanggamus, warga biasanya menyebut iwan atau bakos ikan.
Kuliner yang paling terkenal “Iwan Galau” Lokasinya ada di Kota Agung, Ibukota Kabupaten Tanggamus, pemiliknya bernama Hayati. Nama makanan ini diambil dari tetangganya, anak laki-laki punya kebiasaan jika membeli iwan dalam sehari dia galau.
Sama halnya dengan bakso, Iwan di sajikan dengan mangkok dan dilengkapi dengan kuah namun tidak menggunakan mie. Iwan di sajikan dalam dua jenis berdasarkan penyajiannya, Iwan goreng dan rebus.
Iwan goreng dibentuk sama dengan bakso namun setelahnya di goreng dan di sajikan dengan kuah cuka merah. Sedangkan yang rebus di sajikan dengan kuah seperti layaknya bakso.
Hayati menjelaskan untuk bahan-bahannya sendiri dari tepung sagu dan terigu, bumbu, bawang putih, lada dan bahan-bahan lainnya. Namun bakso Iwan ini memakai Bahan dasar Ikan laut dan Ayam di satukan menjadi satu adonan.
Adonan tersebut di buat seperti layaknya bakso, adapun isinya seperti telur, hati ampela ayam, tahun isi dan Iwan biasa. Harganya cukup murah, mulai dari Rp500 sampai dengan Rp5.000 saja. Rasanya gurih, manis dan pedas, karena ikannya langsung diambil dari laut.
Hayati membuka usahanya setiap hari dan menghasilkan omzet dua juta perharinya.
Fahmi warga Bandar Lampung mengaku baru pertama kali menikmati iwan galau, rasanya nikmat dan berbeda dari bakso pada umumnya. (Liting)
