Bandarlampung- Mie Ayam sudah tidak asing lagi di telinga kita, banyak sekali varian-varian rasa yang menggugah lidah. Kali ini hadir mie ayam komak dan mie ayam yamin pedas. Mie Ayam ini awal mulanya berdiri dari usaha rumahan di Jalan Way Ketibung Gg Radio Rajawali No.88, Sumur Batu, Kecamatan Telukbetung Utara, Kota Bandar Lampung, pada tahun 2020 silam.
Munculnya usaha ini karena pengaruh pandemi Covid-19. Dion sang pemilik Mie Komak menuturkan, Mie Komak adalah mie ayam biasa yang penuh dengan cita rasa, sedangkan sebutan KOMAK diambil dari bahasa anak-anak sekitar komplek rumahnya yang kerap menyebut Komak yang artinya “Makan”. Usaha ini telah berjalan dua tahun, dari rumahan akhirnya pindah di depan ruko yang ada di Jalan Dokter Susilo Bandar Lampung. Usaha ini pindah, lantaran permintaan konsumen yang mengeluhkan lahan parkir yang sempit sehingga menyebabkan macet di gang rumahnya.
Menu yang ditawarkan pun beragam dari mie ayam komak dengan tambahan daging ayam dan pangsit, mie ayam yamin pangsit. Masih banyak menu lainnya, harganya dimulai dari Rp10 ribu hingga Rp18 ribu dari ukuran kecil hingga jumbo. Dalam sehari mampu menghabiskan 13 sampai 15 kilogram mie dan menghabiskan 120 sampai 150 porsi. Mie ayam yang dijualnya, dibuat sendiri oleh Dion dan keluarganya sendiri. Dion membuka lapaknya sejak pukul 17.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. (Liting)
