Usai Pindah ke Klub Al Nassr, Ronaldo Didesak Suarakan Isu HAM

oleh -0 Dilihat
000 32PC8K9
Cristiano Ronaldo resmi bermain dengan klub Al Nassr. (5/1/2023)

Diskursus Network –  Permasalahan hak asasi manusia di Arab Saudi tengah menjadi trend isu, bahkan dengan pindahnya Cristiano Ronaldo ke klub Al Nassr dianggap bisa memberikan angin segar untuk membicarakan hal tersebut.

Cristiano Ronaldo didesak untuk berbicara tentang masalah (HAM) di Arab Saudi setelah klub Al Nassr membelinya dari Manchester United.

Pemain berusia 37 tahun itu meninggalkan Manchester United pada November setelah wawancara eksplosif di mana dia mengkritik klub dan manajer Erik ten Hag.

Dalam perkenalannya di club baru, Superstar Portugal  disambut kembang api dan gemuruh memekakkan telinga di Stadion Mrsool Park Al Nassr pada Selasa itu, mengatakan dia ingin “menjadi bagian dari keberhasilan negara dan budaya negara”.

Amnesty International mengatakan penandatanganan kontrak Ronaldo itu merupakan bagian dari “pola pembersihan olahraga yang lebih luas” di Arab Saudi.

Kedatangan mantan penyerang Real Madrid itu seiring dengan latar belakang promosi Saudi ke dunia olahraga  termasuk golf, tinju, tenis dan F1 serta sepak bola, menyusul pengambilalihan klub Liga Premier Inggris Newcastle United pada 2021.

Negara Teluk itu juga sedang mempertimbangkan penawaran menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030.

“Alih-alih menawarkan pujian yang tidak kritis terhadap Arab Saudi, Ronaldo harus menggunakan platform publiknya yang cukup besar untuk menarik perhatian pada masalah hak asasi manusia di negara itu,” kata Dana Ahmed, peneliti Amnesti Timur Tengah.

“Arab Saudi secara teratur mengeksekusi orang untuk berbagai kejahatan termasuk pembunuhan, pemerkosaan, dan penyelundupan narkoba. Dalam satu hari pada tahun lalu 81 orang dihukum mati dan banyak di antaranya diadili dalam persidangan yang sangat tidak adil.”

Pihak berwenang juga melanjutkan tindakan keras mereka terhadap kebebasan berekspresi dan berserikat, dengan hukuman penjara yang berat dijatuhkan kepada pembela hak asasi manusia, aktivis hak-hak perempuan dan aktivis politik lainnya.

“Cristiano Ronaldo … seharusnya menggunakan waktunya di Al Nassr untuk berbicara tentang segudang masalah hak asasi manusia di negara itu.” (Ant/DN)

Baca : Selama Libur Nataru, AP II Telah Melayani 3,31 Juta Penumpang Pesawat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.