Bandar Lampung – Sepanjang tahun 2022 kasus kejahatan di Kota Bandar Lampung mengalami peningkatan yang cukup signifikan, dari catatan Polresta Bandar Lampung kejahatan tahun ini ada 2.898 kasus jumlah ini mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2021 yang tercatat ada 2.150 kasus.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto mengatakan, kasus C3 seperti pencurian pemberatan (Curat), pencurian kekerasan (Curas) dan maling motor cukup mendominasi mendominasi. Kasus maling motor ada 502 kasus, dengan jumlah penyelesaian 314 kasus.
Menurut Ino Harianto, jumlah tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2021, yang hanya ada 327 kasus dengan penyelesaikan perkara sebanyak 102 kasus.
Sementara untuk kasus Curat sepanjang 2022 ada 247 kasus dengan penyelesaian perkara 172 kasus, sedangkan tahun 2021 ada 206 kasus dengan jumlah 133 kasus berhasil diselesaikan.
Selain kasus C3, selama tahun 2022 Polresta Bandar Lampung juga menangani kasus pembunuhan di tempat hiburan Tokyo Space, aksi pencurian spesialis AC luar antar kabupaten ada 30 lokasi. Kemudian kasus pencurian di rumah korban anggota Polri, pelaku mencuri senjata api dan digunakan untuk berbuat kejahatan. (Ilham)
Baca : Pemerintah Resmi Cabut PPKM, Kekebalan Komunal Indonesia Atas COVID-19 Capai 98,5 Persen
