Libur Nataru Terjadi Trend Baru, Penumpang Dari Pelabuhan Bakauheni Ke Merak Lebih Tinggi

oleh -0 Dilihat
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan pihaknya telah menyiapkan dermaga dan kapal feri untuk persiapan jelang arus mudik Lebaran tahun 2023.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan pihaknya telah menyiapkan dermaga dan kapal feri untuk persiapan jelang arus mudik Lebaran tahun 2023.

Bandar Lampung – Libur panjang Natal dan Tahun Baru 2023 menjadi sebuah kebiasaan masyarakat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dengan pergi ke luar kota, salah satunya dengan melintasi Selat Sunda baik itu yang melalui Pelabuhan Merak atau pun Pelabuhan Bakauheni Lampung.

Berdasarkan data ASDP, saat libur Natal dan Tahun Baru 2023 terjadi perubahan pola perjalanan dan antusias masyarakat, animo pergerakan penumpang yang mana trafik dari Pelabuhan Bakauheni atau Pulau Sumatera lebih tinggi dari Pelabuhan Merak atau Pulau Jawa.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat pada tanggal 19 Desember 2022 telah menyeberangkan 107 ribu penumpang dan 23 ribu kendaraan dari Jawa ke Sumatera, sementara sebaliknya 108 ribu penumpang dan 38 ribu kendaraan dari Sumatera ke Jawa pada H-6 periode layanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

“Kita lihat ada perubahan animo pergerakan masyarakat. Biasanya arus berangkat mengalami kenaikan dari Merak ke Bakauheni, saat ini terjadi sebaliknya,” kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin  dalam keterangannya, Rabu (21/12/2022).

Shelvy mengungkapkan berdasarkan data Posko Merak pada 19 Desember 2022 (H-6) mulai pukul 08.00 WIB hingga 20 Desember 2022 pukul 08.00 WIB (24 jam) tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 30 unit kapal.

Trip kapal juga mengalami kenaikan 22 persen dari 89 trip pada periode sama tahun 2021 menjadi 109 trip.

Adapun realisasi total penumpang mencapai 37.212 orang atau naik 3 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 36.226 orang.

Total seluruh kendaraan tercatat 8.295 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-6 atau naik 6 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 7.843 unit.

Sedangkan, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-8 hingga H-6 tercatat 107.765 orang atau naik 1 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 106.766 orang.

Untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 23.948 unit atau turun 4 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 24.930 unit.

Sebaliknya, data Posko Bakauheni pada H-6 (24 jam) tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 31 unit kapal.

Adapun realisasi total penumpang mencapai 34.861 orang atau naik 20 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 29.123 orang.

Total seluruh kendaraan tercatat 8.031 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-6 atau naik 3 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 7.770 unit.

Sedangkan, total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mulai dari H-8 hingga H-6 tercatat 108.770 orang atau naik 45 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 75.054 orang.

Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 38.477 unit atau naik 27 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 30.225 unit.

“Ini tren baru, di mana animo pergerakan masyarakat dari Sumatera ke Jawa relatif tinggi. Salah satu pemicunya, kampanye yang mendorong wisata domestik dan telah tersambungnya Tol Trans-Sumatera dan Tol Trans-Jawa, maka semakin banyak masyarakat yang juga memilih berlibur di dalam negeri,” ujarnya.

Lebih lanjut, Shelvy menegaskan ASDP memastikan prasarana dan sarana penyeberangan di Merak-Bakauheni telah siap, yang mana berdasarkan hasil rampcheck yang dilakukan BPTD pada 22 Oktober 2022 untuk kapal dan 2-4 November 2022 untuk dermaga, tercatat 62 kapal dan 7 dermaga siap beroperasi melayani Nataru.

Puncak arus libur Natal 2022 diperkirakan terjadi pada Jumat (23/12/2022) atau H-2 dan Sabtu (24/12/2022) atau H-1.

“Karenanya, kepada seluruh pengguna jasa di Sumatera, Jawa dan Bali, ASDP meminta untuk mempersiapkan diri dan membeli tiket maksimal H-1 sebelum tiba di pelabuhan sehingga dapat meminimalkan mengalami antrean saat puncak arus berangkat atau pulang,” kata Shelvy.(Red, DN)

Baca : Arus Laut di Penyeberangan Merak-Bakauheni Relatif Aman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.