Puskesmas Keliling Dioptimalkan Untuk Sentuh Titik Terjauh

oleh -0 Dilihat
Puskesmas Keliling Dioptimalkan Untuk Sentuh Titik Terjauh
Puskesmas Keliling Dioptimalkan Untuk Sentuh Titik Terjauh

Bandarlampung- Pemerintah Kota Bandarlampung dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional mengoptimalkan pelayanan puskesmas keliling guna menyentuh masyarakat yang berada di titik terjauh di kota setempat.

“Jadi dalam rangka memperingati HKN (Hari Kesehatan Nasional), ada satu hari dimana setiap puskesmas memberikan pelayanan kesehatan ke lokasi atau titik terjauh yang sulit mengakses puskesmas,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Desti Mega Putri, di Bandarlampung.

Ia mengatakan bahwa dari pelayanan kesehatan keliling yang dilakukan 31 puskesmas di Kota Bandarlampung tersebut, antusiasme masyarakat cukup tinggi dengan sebanyak 1.700 orang mengakses pelayanan yang diberikan tersebut.

“Jadi lokasi yang disasar adalah titik yang akses untuk menuju puskesmas sangat sulit, karena tidak adanya kendaraan umum atau lokasinya sedikit terpencil,” kata dia.

Disinggung apakah pelayanan puskesmas keliling ini akan diterapkan untuk seterusnya, Desti mengungkapkan bahwa beberapa puskesmas di kota ini sudah ada yang menjadikan program utamanya.

“Ya, seperti Puskesmas Way Halim, Kemiling, dan Segala Mider telah menjadikan pelayanan puskesmas keliling ini sebagai program utamanya. Untuk yang lain belum melakukannya dan hanya pada HKN ini saja dioptimalkan,” kata dia.

Dia mengatakan bahwa dalam pelaksanaan pelayanan puskesmas keliling tersebut, pihak puskesmas akan membuka posko kesehatan tidak hanya di posyandu namun bisa juga di rumah-rumah warga guna lebih mudah dijangkau.

“Pelayanan kesehatan yang diberikan dari deteksi penyakit tidak menular, pemeriksaan tekanan darah, berat badan, kolesterol, gula serta pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Kami juga melaksanakan sosialisasi prilaku hidup bersih dan sehat,” kata dia.

Kemudian, lanjut dia, pada Kamis (10/11) masih dalam rangkaian HKN, seluruh puskesmas di kota ini melakukan kegiatan “sapa pasien”.

“Maksudnya semua orang yang datang kami berikan wedang jahe guna meningkatkan imunitas tubuhnya,” kata dia. (Red, DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.