Lansia di Bandar Lampung Akan Terima Bantuan Makanan Per Hari

oleh -0 Dilihat
Lansia di Bandar Lampung Akan Terima Bantuan Makanan Per Hari
Sebanyak 96 warga lanjut usia (lansia) di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, akan mendapat bantuan makan senilai Rp21.000 per hari dari Kementerian Sosial menurut pejabat Dinas Sosial setempat.

Bandarlampung– Sebanyak 96 warga lanjut usia (lansia) di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, akan mendapat bantuan makan senilai Rp21.000 per hari dari Kementerian Sosial menurut pejabat Dinas Sosial setempat.

“Setelah kami lakukan asesmen dari data yang diterima dari Kemensos hanya sekitar 96 orang lansia saja yang masih ada dan akan dapat bantuan tersebut,” kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Bandar Lampung Sriwati di Bandar Lampung.

Ia menjelaskan bahwa Dinas Sosial semula mendapat data 500 warga lansia calon penerima bantuan makan dari Kementerian Sosial.

“Lansia yang mendapatkan bantuan ini adalah mereka yang telah terdaftar pada DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Kemudian data tersebut dikirimkan ke kami by name by address (berdasarkan nama dan alamat) untuk diverifikasi ulang,” kata dia.

Setelah diverifikasi, ia melanjutkan, hanya ada 96 warga lansia yang bisa mendapatkan bantuan makan dari Kementerian Sosial.

“Lansia yang mendapatkan bantuan ini adalah mereka yang memiliki kartu keluarga tunggal dan telah berumur 80 tahun,” katanya.

Ia mengatakan bahwa bantuan tersebut akan disalurkan setelah proses pendataan dan verifikasi data warga lansia di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung selesai. Menurut dia, penyaluran bantuan makan untuk warga lansia akan dilakukan oleh kelompok masyarakat (pokmas).

“Bantuan ini berupa makanan, jadi sehari dua kali. Jadi nanti pokmas yang memenuhi kebutuhan lansia tersebut,” kata dia.

Ia mengatakan bahwa penyiapan bantuan makanan untuk warga lansia dilakukan sesuai rekomendasi ahli gizi dari Kementerian Sosial.

“Jadi tidak bisa juga pokmas membuat makanan yang itu-itu saja, tapi makanannya yang diberikan juga disesuaikan dengan (rekomendasi) ahli gizi dari Kemensos,” kata dia. (Red, DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.