Dinkes Tunggu Antidotum Bagi Perawatan Gagal Ginjal

oleh -0 Dilihat
WhatsApp Image 2022 01 13 at 13.40.18
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Lampung, Reihanna

Bandar Lampung – Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung masih menunggu kedatangan obat antidotum bagi perawatan pasien gagal ginjal akut progresif atipikal pada anak.

“Untuk antidotum (obat penawar) bagi perawatan pasien gagal ginjal akut progresif atipikal pada anak saat ini masih menunggu kiriman dari Kementerian Kesehatan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana di Bandar Lampung, Rabu (26/10/2022).

Ia menjelaskan, meski pihaknya saat ini masih menunggu kedatangan antidotum tersebut, pelayanan dan perawatan bagi pasien gagal ginjal akut pada anak tetap dilakukan dengan maksimal.

“Kalau sudah melihat datanya disini sudah ada kasus pasti akan dikirim langsung. Jadi masih dalam posisi menunggu, tetapi penanganan serta perawatan bagi pasien tetap dilakukan dengan maksimal,” ucap dia.

Menurut dia, untuk perkembangan satu pasien anak dengan gagal ginjal akut saat ini masih dalam penanganan intensif, dengan melakukan tindakan Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis.

“Satu pasien masih di tangani dan dilakukan tindakan Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis karena belum bisa mengeluarkan urine,” ujarnya.

Dia mengatakan, untuk satu pasien anak lainnya ternyata tidak termasuk dalam kriteria gagal ginjal akut karena setelah dilakukan terapi dapat mengeluarkan urine.

“Jadi untuk sementara ini hanya ada dua kasus gagal ginjal akut pada anak. Yang pasien pertama dinyatakan meninggal dunia serta satu kasus dalam penanganan intensif, sedangkan yang satunya hanya dehidrasi belum mengarah ke gagal ginjal akut,” ucap dia pula.

Sebelumnya diketahui untuk mempercepat penanganan gagal ginjal akut pada anak Kementerian Kesehatan RI mendatangkan 200 vial obat Fomepizole injeksi ke Indonesia untuk memulihkan kesehatan 69 pasien gangguan ginjal akut progresif atipikal (Acute Kidney Injury/AKI).

Dan pemerintah pun memastikan obat antidotum Fomepizole injeksi untuk pengobatan pasien dengan Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (Acute Kidney Injuries/AKI) diberikan gratis kepada seluruh pasien. (Red, DN)

Baca : Tingkatkan Ekonomi Pariwisata, Pemprov Kembangkan Wisata Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.