Bandar Lampung – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta bupati dan wali kota meningkatkan kreativitas dan inovasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah lokal untuk meningkatkan daya saing produk dan mengembangkan usaha.
“Pelaku UMKM ini menjadi salah satu tonggak perekonomian daerah selama dua tahun ini bersama sektor pertanian, jadi hal itu harus terus dijaga,” ujar Arinal Djunaidi di Bandar Lampung, Kamis (20/10/2022)
Ia mengatakan untuk mempertahankan produktivitas UMKM lokal Lampung, perlu peran kepala daerah untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi pelaku UMKM.
“Bupati dan wali kota juga harus ikut serta meningkatkan kreativitas pelaku UMKM sehingga ada inovasi produk. Dan peran untuk menjaga stabilitas ekonomi terutama pada tahun depan karena kondisi perekonomian diprediksi kurang baik akibat krisis ekonomi,” tambahnya.
Dia menjelaskan, dengan meningkatkan kreativitas UMKM maka daya saing produk pun dapat semakin baik pula. “Untuk pengembangan UMKM optimalkan pembangunan infrastruktur juga. Jadi pembangunan tidak berdasarkan keinginan tapi kebutuhan. Lalu akses permodalan perlu pula dibuka, digitalisasi UMKM jangan lupa dimanfaatkan,” tambahnya.
Menurut dia, kehadiran kepala daerah sebagai motivator juga penting, jangan sampai pelaku UMKM gagal karena terlambat mengelola atau memasarkan.
“UMKM sebagai motor penggerak pembangunan ekonomi ini selain akan dibantu meningkatkan kualitas produk, juga mungkin bisa diberikan bantuan pendanaan dengan plafon Rp50 juta seperti petani,” ujar dia lagi.
Di Provinsi Lampung tercatat ada sebanyak 192.234 unit UMKM yang menjadi penopang perekonomian daerah. Jumlah usaha mikro sebanyak 182.655 unit, usaha kecil 9.303 unit, dan usaha menengah 276 unit. (Red, DN)
