Bandar Lampung – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim meminta agar sekolah ramah anak dapat diperluas di daerahnya untuk mencegah aksi perundungan di lingkungan pendidikan.
“Untuk menciptakan iklim pendidikan yang nyaman dan aman bagi anak-anak, perlu diperluas adanya sekolah ramah anak,” ujar Chusnunia Chalim, di Bandar Lampung, Kamis (13/10/2022).
Ia mengatakan, upaya perluasan sekolah ramah anak tersebut perlu dorongan dari pemerintah kabupaten dan kota untuk mewujudkannya.
“Kabupaten dan kota harus giat memperluas pengembangan sekolah ramah anak, sebab ini berperan menyiapkan generasi penerus yang berkualitas,” katanya.
Dia menjelaskan, dengan adanya sekolah ramah anak tersebut selain untuk menumbuhkan peserta didik yang kreatif, juga bertujuan untuk mencegah adanya tindakan perundungan di lingkungan sekolah.
“Sekolah ini harus jadi tempat yang menyenangkan bagi anak untuk bersosialisasi serta menyerap ilmu. Jadi jangan sampai ada perundungan di sekolah, sebab ini akan merusak mental generasi penerus kita,” tambahnya.
Menurut dia, sekolah ramah ini pun diharapkan tidak hanya terjebak dalam konsep fisik berupa gedung dan sarana prasarana, melainkan harus secara sadar berupaya menjamin dan memenuhi hak-hak anak dalam setiap aspek kehidupan secara terencana dan bertanggung jawab.
“Penyediaan hak anak, tumbuh kembang semua harus dipenuhi, lalu adanya komunikasi antara guru dan orang tua harus terjalin sehingga saat ada permasalahan pada anak di sekolah bisa segera tertangani, dan sekolah harus mengetahui kebutuhan dan kemampuan setiap peserta didik,” kata dia lagi.
Ia melanjutkan, dengan hadirnya sekolah ramah anak maka peserta didik dapat menumbuhkan perilaku positif dan akhlak mulia melalui Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan nilai-nilai luhur budaya bangsa yang berbasis pada kearifan lokal. (Red, DN)
