Bandar Lampung – Sejumlah pensiunan guru sekolah dasar (SD) di Kota Bandar Lampung mendatangi Pengacara Putri Maya Rumanti asisten pribadi Hotman Paris yang membuka layanan pengaduan di Jalan Teuku Umar, Kedaton, Bandar Lampung, pada Kamis pagi.
Kedatangan pensiunan guru tersebut mengadu, karena kesulitan mencairkan uang tabungan di Koperasi Betik Begawi Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung.
Salah satu pensiunan guru SD, Siti Nahoda mengatakan, uang senilai Rp175 ribu dipotong setiap bulan dari gaji para guru saat mendekati masa pensiun. Sulitnya mencairkan uang tabungan, terjadi sejak tahun 2020 hingga saat ini.
Sementara Pengacara Putri Maya Rumanti mengatakan, jika tidak ada kejelasan, pihaknya akan mendampingi para pensiunan guru SD untuk membuat laporan.
Hingga berita ini diturunkan belum ada yang bisa memberikan keterangan mengenai kejelasan dana tabungan para pensiunan guru SD tersebut. (Ilham)
Baca : Antisipasi PMI Ilegal Lampung Bentuk Satgas Perlindungan PMI
