Warga Binaan Lapas Bandar Lampung Ubah Sampah Jadi Paving Blok

oleh -0 Dilihat
Warga Binaan Lapas Bandar Lampung Ubah Sampah Jadi Paving Blok
Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Rajabasa Bandarlampung, melakukan inovasi dengan mengubah sampah plastik menjadi paving blok.

Bandarlampung- Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Rajabasa Bandarlampung, melakukan inovasi dengan mengubah sampah plastik menjadi paving blok.

Ribuan paving blok hasil produksi warga binaan itu kemudian dipasarkan dan ditawarkan kepada kalangan masyarakat yang ada di luar lapas.

“Meskipun warga binaan berada di dalam namun tidak menyurutkan semangat mereka dengan menunjukkan karya hasil produksi mereka,” kata Kalapas Kelas I Rajabasa, Maizar di Bandarlampung, Senin.

Dia melanjutkan untuk hari ini ada sebanyak 955 buah paving blok hasil olahan dari sampah jenis plastik yang terjual diambil oleh masyarakat untuk kembali dipasarkan di kalangan luas.

“Olahan warga binaan tembus ke pasar. Mereka antusias bahwa hasil kinerja mereka bisa habis laku terjual,” kata dia.

Maizar menambahkan tujuan pembuatan paving blok berbahan sampah plastik tersebut bertujuan untuk mengurangi adanya sampah khususnya di lingkungan Lapas sehingga menjadi masalah dan merusak alam serta ekosistem lingkungan hidup.

Menurut dia, tidak semua orang mengetahui bahwa hasil olahan dari sampah plastik bisa dikembangkan menjadi hal yang sangat bermanfaat dan juga menghasilkan nilai jual.

“Mungkin tidak semua orang mengetahui bahwa sampah plastik yang merusak lingkungan dan menjadi permasalahan bisa diolah menjadi suatu hal yang berguna. Produksi warga binaan kita ini banyak masyarakat luar yang pada akhirnya memesan hasil,” kata dia lagi.

“Kami ingin semua warga binaan yang ada di lapas ini mempunyai bekal hidup yang memiliki daya guna setelah mereka nanti selesai menjalani masa hukuman di sini,” katanya. (Red, DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.