Bandar Lampung – Pemerintah kota Bandar Lampung, mengaku tidak memiliki anggaran untuk membayar uang insentif guru honorer.
Kasi Kelembagaan Dinas Pendidikan kota Bandar Lampung, Mulyadi Supri mengatakan, uang insentif guru honorer dibayar berdasarkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bandar Lampung. Diakuinya uang insentif guru honorer tidak bisa dibayar karena pendapatan asli daerah Kota Bandar Lampung tidak ada.
Sebelumnya, pada Senin 10 Oktober 2022 Persatuan Guru Honorer Murni (FGHM) Lampung, tuntut pemerintah Kota Bandar Lampung cairkan anggaran insentif tenaga honorer selama lima semester atau dua tahun.
Selama lima semester uang insentif guru honorer tidak dibayarkan Pemerintah Kota Bandar Lampung. Guru honorer seharusnya mendapatkan uang insentif senilai Rp1,5 juta per semesternya. (Ilham)
Baca : Layanan Kesehatan Tulang Bawang Akan Mengadopsi Kota Medan
