Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung akan menyelenggarakan bazar pasar murah, sebagai langkah mengantisipasi terjadinya inflasi pascakenaikan BBM. Namun sejumlah warga menyayangkan pelaksanaan pasar murah yang diselenggarakan oleh pemkot, karena digelar kurang tertib sehingga banyak warga yang tidak bisa membeli kebutuhan pokok di kegiatan tersebut.
Risma warga Way Halim mengungkapkan sangat terbantu dengan kegiatan ini, tapi pelaksanaanya kurang tertib dan berharap kegiatannya bisa dilaksanakan lebih tertib lagi. Hal senada dikatakan warga lainnya, Tika yang terbantu dengan pasar murah ini sebab harga sembako yang dijual harganya murah jika dibandingkan dengan harga di pasar tradisional.
Camat Way Halim Bahril mengungkapkan kegiatan ini diselenggarakan untuk membantu masyarakat ditengah harga komoditas yang tidak stabil, harga sembako yang dijual di lokasi ini pun sangat terjangkau seperti beras premium masyarakat bisa membeli dengan harga Rp8.000 per kilogram, gula pasir Rp10.000 per kilogram, minyak goreng Rp8.000 per liter ribu rupiah, terigu Rp6.000 per kilogram.
Pemerintah Kota Bandar Lampung menggelar pasar murah dengan titik awal sepuluh kelurahan yang tersebar di sepuluh kecamatan. Pemerintah pun menerapkan kebijakan untuk membatasi pembelian masing-masing barang karena nantinya pasar murah akan berlangsung secara bertahap. (Roy)
Baca : Tawuran Menggunakan Sajam, Puluhan Pelajar Diamankan Polisi
