Bandar Lampung – Semenjak BBM bersubsidi mengalami kenaikan, harga sembako di Kota Bandar Lampung cendrung tidak stabil dan daya beli masyarakat pun menurun. Hal ini juga dirasakan oleh pengelola cafe yang ada di Kota Bandar Lampung.
Fahri owner Cafe The Par’s Life mengatakan dalam beberapa minggu ini, daya beli masyarakat cendrung menurun. Dirinya harus putar otak, agar cafe yang berlokasi Jalan Endro Suratmin, Sukarame Bandar Lampung tetap beroperasi.
Salah satunya dengan rutin menggelar event komunitas, sehingga setiap minggu selalu ada pemasukan yang bisa menutup biaya operasional cafe miliknya.
Harga bahan pokok untuk kebutuhan menu di cafenya cendrung tidak stabil, meskipun begitu dirinya tidak ingin menaikan harga makanan atau minuman agar pengunjung tidak berkurang. Oleh sebab itu diungkapkan Fahri, dengan menggelar event komonitas dirinya berharap pendapatannya tetap terjaga dan juga membantu masyarakat yang membutuhkan lokasi untuk menyalurkan hobi atau pun bakatnya. (Liting)
Baca : Ricuh, Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Diwarnai Aksi Jebol Kawat Berduri
