Bandar Lampung – Tim gabungan Polres Lampung Utara bersama kodim 0412 Lampura, menggerebek gudang yang dijadikan tempat penimbunan bahan bakar minyak bersubsidi di Desa Kalibalangan, Lampung Utara, polisi menyita ribuan liter bbm dari lokasi. Pada Senin 12 September 2022, sekitar pukul 22.45 WIB.
Penggerebekan ini dipimpin langsung oleh kapolres Lampung Utara dan komandan kodim 0412 Lampung Utara, bersama sejumlah anggota kepolisian serta tTNI. Saat dilakukan penggerebekan, aparat berhasil menemukan puluhan jerigen yang berisikan ribuan bbm jenis solar dan pertalite digudang milik jailani warga Desa Kalibalangan, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara.
Petugas mengamankan barang bukti bbm berjumlah besar yakni lima puluh dua jerigen yang berisikan solar dan lima belas jerigen berisikan pertalite dimana masing-masing jerigen berisikan tiga puluh liter dengan jumlah 2.010 liter BBM.
Pemilik gudang penimbunan, Jailani mengungkapkan telah 15 tahun melakukan bisnis tersebu dan mendapat keuntungan Rp1.000 per liter dari penjualannya ke wilayah Kecamatan Bunga Mayang, Lampung Utara. Dirinya, sempat menunjukkan dokumen-dokumen dari kecamatan dan pihak desa setempat, namun pada dokumen tersebut tertulis pada tahun 2014.
Kapolres Lampung Utara AKBP Kurniawan Ismail mengatakan, akan mengembangkan hasil tangkapan ini dan akan mengembangkan jariangan SPBU pelaku. Dandim 0412 Lampung Utara Letkol Inf Andi Sultan mengungkapkan akan menindak secara tegas jika ditemukan aparat yang membekingi praktek penimbunan BBM ini.
Jika mengacu pada undang-undang migas, penyalahgunaan BBM bersubsidi ini adalah tindak pidana sebagaimana diatur dalam undang-undang no. 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi pasal 53 sampai dengan pasal 58, dengan ancaman pidana penjara paling lama 6 tahun. (Ferdani)
Baca : Terparkir Depan Rumah Dua Unit Motor Hilang Secara Bersamaan
