Jakarta – Pengacara keluarga Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau yang kerap disebut Brigadir Yosua, dilarang menyaksikan rekonstruksi. Kamarudin Simanjutak mengaku mendapatkan penolakan untuk ikut dalam gelar rekonstruksi pembunuhan Brigadir Yosua di Saguling dan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
“Yang diperbolehkan ikut hanya penyidik, LPSK dan Komnas HAM. Pelapor tidak diperbolehkan ikut dan alasannya hanya pokoknya tidak dibolehkan,” ungkap Komarudin dalam konfrensi pers di tempat kejadian perkara Saguling, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).
Ditegaskannya, bahwa ini merupakan pelanggaran hukum dan bentuk tidak tranparannya penegak hukum dalam memberikan informasi.
“Kita tidak tahu apa yang dilakukan didalam dan ini tidak ada transparansi,” tegasnya.
Hal senada disampaikan, Johnson Panjaitan yang juga pengacara keluarga Brigadir Yosua diungkapkannya bahwa pihak keluarga sudah dilarang untuk ikut dalam menyaksikan rekonstruksi.
“Ketika kami tanya kenapa tidak diperbolehkan, kami hanya ditekankan pokoknya tidak bisa menyaksikan,” ungkapnya.
Pihaknya pun sangat kecewa dengan tindakan penegak hukum, sebab ini sudah tidak ada transparansi dan yang di gaungkan selama ini sangat membuat kecewa keluarga.
“Kami akan pulang, tidak bisa mendengarkan pimpinan yang penuh tipu-tipu,” ungkapnya.
Diketahui, Rekonstruksi dugaan pembunuhan Brigadir J dijadwalkan mulai pukul 10.00 WIB yang diawali di Saguling Tiga, kemudian berlanjut di Duren Tiga Nomor 46, Jakarta Selatan.
Kegiatan rekonstruksi itu rencananya dihadiri kelima orang tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, yakni Irjen Polisi Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma’ruf, dan Putri Candrawathi (istri Ferdy Sambo).
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo menambahkan tersangka Ferdy Sambo telah tiba di TKP Duren Tiga.
“Iya, infonya baru Irjen Pol. FS yang tiba, empat tersangka lainnya masih dalam perjalanan,” kata Dedi.
Ferdy Sambo terpantau tiba sekitar pukul 09.24 WIB dengan dibawa menggunakan kendaraan taktis Brimob, melintas di TKP Duren Tiga menuju TKP Saguling yang berjarak sekitar 500 meter dari TKP Kompleks Duren Tiga.
Hingga berita ini diturunkan, penyidik dan sejumlah peserta rekonstruksi dugaan pembunuhan Brigadir J telah bersiap di TKP Saguling, termasuk petugas Inafis. (Red, DN)
Baca : Dua Lokasi Akan Menjadi Lokasi Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J
