Bandar Lampung – Pemerintah rencananya akan mengumumkan secara resmi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di seluruh Indonesia. Hal ini menuai penolakan di kalangan masyarakat khususnya driver ojek online.
Iman driver ojek online di wilayah Bandar Lampung mengungkapkan, jika pertalite naik akan menyusahkan masyarakat meskipun dalam rencana pemerintah kendaraan roda dua tidak akan merasakan kenaikan harga BBM jenis pertalite.
Dampak yang dirasakan akan sangat besar, jika BBM jenis pertalite naik. Dirinya meminta kepada pemerintah untuk tidak menaikan harga BBM agar harga kebutuhan pokok tidak ikut naik.
Hal senada disampaikan Ivan, sebagai driver ojek online berharap rencana pemerintah untuk menaikan harga BBM agar ditunda, sebab ekonomi saat ini sangat sulit.
Driver ojek online lainnya Ewin, sangat mengharapkan pemerintah untuk tidak menaikan harga BBM jenis pertalite, karena ekonomi masyrakat saat ini masih serba kesulitan.
Masyarakat menilai, saat ini
Rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite kian haganya, direncanakan pertalite akan naik dari dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter. (Roy)
Video : Polda Lampung Tetapkan 238 Tersangka Dari 104 Kasus Perjudian
