Bandarlampung- Mengalami luka serius dibagian kepala dan sempat kritis selama tiga hari, Firdaus (35) satu dari lima korban pembacokan yang dilakukan oleh pelaku diduga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) di jalan pulau Singkep Gg. Jadi LK. II Rt. 07, Sukabumi Bandar Lampung beberapa waktu lalu meninggal dunia.
Korban dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami kritis, di Rumah Sakit Imanuel. Dede paman korban menjelaskan sejak pertama kali ke rumah sakit, Muhammad Firdaus sudah dalam kondisi kritis dan rencananya adokter akan melakukan operasi setelah korban berhasil melewati masa-masa kritis. Saat ini jenazah Muhammad Firdaus sudah dikebumikan di tempat pemakaman umum Kecamatan Sukarame.
Terkait meninggallnya salah satu korban pembacokan, Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, mengharapkan pelaku bisa dihukum secara adil dan Pemkot Bandar Lampung akan menanggung biaya pengobatan, empat korban lainnya yang saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Diketahui saat ini SU (49), pelaku pembacokan satu keluarga di Bandar Lampung ditetapkan sebagai tersangka oleh aparat kepolisian. Isu pelaku mengalami gangguan kejiwaan belum bisa dipastikan lantaran pelaku sempat kabur dan menyembunyikan goloknya. (Roy Baskara)
