Bandarlampung- Berbagai ramuan jamu tradisional dipercaya memiliki kasiat yang baik untuk tubuh. Jamu tradisional tidak hanya didapatkan dari jamu gendong yang biasa dijajakan berkeliling, tetapi masyarakat juga bisa mendapatkan dalam bentuk saset atau kemasan di depot jamu. Seiring perkembangan zaman para pengusaha jamu mulai memiliki tempat dan tidak berkeliling seperti jamu gendong lagi.
Untuk wilayah kota Bandar Lampung, salah satu Depot Jamu tradisional bisa didapatkan di Depot Jamu Cak Edi yang ada di Jalan Pulau Legundi, Sukarame. Depot jamu ini ternyata sudah ada sejak tahun 60an. Jamu yang dijajakan Cak Edi bermacam-macam mulai dari Jamu pegal linu, jamu tolak angin, jamu nafsu makan, jamu kuat dan lainnya.
Jamu yang dijajakannya adalah jamu herbal yang diambil dari Jogja. Cak Edi menjual jamu dengan harga yang bervariatif karena menyesuaikan kantong pelanggannya, mulai dari harga Rp18.000 sampai dengan Rp35.000 setiap porsi jamunya. Depot Jamu Cak Edi ini buka setiap hari dari Pukul 15.00 WIB hingga Pukul 01.00 WIB. Dari usaha yang dikelolanya, perharinya Cak Edi bisa mendapatkan keuntungan Rp150 ribu hingga Rp300 ribu. (Liting)
