Bandarlampung- Dinas Pertanian (Distan) Bandarlampung menyebutkan bahwa vaksinasi dosis kedua penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk hewan ternak sapi telah mencapai 50 persen.
“Kami telah memberikan vaksinasi PMK tahap kedua ke sekitar 150 ekor sapi atau 50 persen dari vaksin yang diterima,” kata Kasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan masyarakat veteriner (Kesmavet) Dinas Pertanian Kota Bandarlampung M. Rifki, di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan bahwa pada vaksinasi PMK tahap kedua ini, pihaknya mendapatkan 300 dosis vaksin. Hal tersebut menyesuaikan dengan pelaksanaan vaksinasi PMK dosis pertama dimana Kota Bandarlampung pun mendapatkan alokasi 300 dosis vaksin PMK.
“Sasaran tentunya masih sama, sapi-sapi yang kemarin mendapatkan vaksinasi PMK dosis pertama dengan harapan sapi-sapi yang telah divaksin ini bebas dari PMK,” ujarnya.
Namun begitu, ia pun meminta agar para peternak sapi dapat menjaga kebersihan kandang agar kesehatan hewan ternak mereka pun dapat terjaga serta meminimalisir terpaparnya PMK.
“Paling tidak sekarang dalam satu minggu, dua hari kandang tersebut dibersihkan dan disemprotkan disinfektan, agar terhindar dari PMK,” ujarnya.
Ia pun mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan vaksin tambahan ke Pemprov Lampung, untuk diberikan kepada hewan ternak kambing, sebab sudah terdapat 20 kambing yang terinfeksi PMK di kota ini.
“Ya, kami sudah ajukan ke Pemprov Lampung untuk tambahan vaksin PMK, yang diperuntukkan bagi kambing. Karena vaksin yang ada saat ini peruntukkan bagi sapi, tapi dapatnya berapa kita tidak tau dan masih menunggu informasi lebih lanjut,” ujarnya. (Red, Dn)
