20 Ekor Kambing di Bandar Lampung Terinveksi PMK

oleh -0 Dilihat
20 Ekor Kambing di Bandar Lampung Terinveksi PMK
Dinas Pertanian Kota Bandarlampung mencatat sebanyak 20 ekor kambing di daerah itu terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK).

Bandarlampung- Dinas Pertanian Kota Bandarlampung mencatat sebanyak 20 ekor kambing di daerah itu terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK).

“Ya, ada 20 ekor kambing yang terkena PMK di daerah Gunung Terang,” kata Kasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan masyarakat veteriner (Kesmavet) Dinas Pertanian Kota Bandarlampung M. Rifki, di Bandarlampung, Senin.

Namun begitu, ia menyebutkan bahwa dari 20 ekor kambing di daerah Gunung Terang yang terkena PMK, 13 ekor di antaranya sudah menunjukkan gejala kesembuhan.

“Tidak menyebar PMK, hanya ada satu lokasi di Gunung Terang ini saja. Di kandang milik salah satu peternak di sana, dimana dia (peternak. Red) memiliki 100 ekor kambing,” ujarnya.

Dia menjelaskan saat saat melakukan pengecekan rutin terhadap ternak-ternak di sana diketahui banyak kambing ditemui mengalami luka-luka di bagian mulut dan kaki. Oleh sebab itu, pihaknya pun langsung membawa sampel kambing yang mengalami luka tersebut ke Balai Veteriner dan hasilnya 20 kambing positif PMK.

“Itu kan kejadiannya dua pekan lalu, sekarang hanya tinggal tujuh kambing lagi yang belum sembuh dan masih terus kami pantau perkembangannya,” kata dia.

Menurutnya, kemungkinan besar hewan ternak tersebut terpapar PMK dari pergerakan manusianya, sebab kambing-kambing di Gunung Terang merupakan kambing lokal atau asli dari Bandarlampung.

“Ya kalau kita lihat, Bandarlampung bukanlah daerah yang terdapat PMK, apalagi kambing yang terpapar PMK adalah asli dari Bandarlampung dan kami juga sangat ketat dalam lalu lintas hewan ternak, jadi kemungkinan besar terkena dari pergerakan manusianya,” ujarnya.

Atas kejadian ini, ia pun akan meminta tambahan vaksinasi PMK ke Pemerintah Provinsi Lampung, sebab alokasi vaksin saat ini hanya diperuntukkan bagi sapi saja.

“Ya tentunya kami juga meminta tambahan vaksin PMK, tapi berapa alokasinya yang diberikan oleh Pemprov Lampung tidak tau berapa, karena pasti mereka juga melihat kebutuhan dari kabupaten dan kota lainnya,” ujarnya. (Red, DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.