Cegah Kekerasan Seksual Anak Melalui Pendidikan Seks

oleh -0 Dilihat

Bandarlampung- Kekerasan seksual pada anak masih marak terjadi di Indonesia, tak hanya perempuan faktanya kekerasan juga menyasar anak laki-laki. Minimnya pendidikan seksual menjadi salah satu faktor kasus kekerasan berulang kali terjadi.

Orang tua didorong untuk sedini mungkin memberikan pemahaman kepada anak tentang tubuhnya, sehingga anak bisa belajar melindungi diri dari ancaman kekerasan seksual. Ketua Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) wilayah Lampung dr. Boy Zaghlul Zaini mengungkapkan keluarga merupakan benteng pertahanan untuk mencegah terjadinya tindakan kekerasan seksual.

Oleh sebab ini, orang tua perlu memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang bagian tubuh yang tidak bisa disentuh oleh lawan jenis, sekalipun itu ayahnya sendiri. Pengetahuan ini, menurut dokter Boy jarang sekali diterapkan oleh orang tua, padahal keluarga merupakan benteng utama dalam mencegah anak menjadi korban pelecehan.

Sejak ini menurut dokter Boy anak harus diajarkan tentang tata cara mandi dan jika mandi di kolam renang harus tertutup baik itu perempuan atau pun laki-laki. Pendidikan seks harus diberikan pada anak mulai dari usia balita, remaja, dan seterusnya.

Pemahaman ini juga harus diberikan berkali-kali hingga anak benar-benar memahami. Tindakan pencegahan lainnya, orang tua harus mengetahui anak bermain dengan siapa dan juga harus prduli dengan lingkungan sekitar.

Kejahatan menurut dokter Boy ada dimana-mana dan timbul karena ada kesempatan,untuk itu pengawasan orangtua dan lingkungan sangat penting. (Roy Baskara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.