Limbah Kulit Kopi Disulap Jadi Kue Kukis Enak!

oleh -0 Dilihat

Lampungbarat- Berawal dari keprihatinan terhadap kulit kopi petik merah yang kerap dianggap limbah kopi, warga Desa Pampanga, Kecamatan Sekincau, Lampung Barat, berani melakukan inovasi dengan mengolahnya menjadi jenis makanan produk olahan bernilai ekonomis.

Usaha ini dikelola oleh sejumlah ibu rumah tangga yang mencari penghasilan tambahan, dari bahan dasar kulit kopi petik merah.

Limbah kopi ini diolah menjadi kue kukis. Susanti, salah satu warga yang membuka usaha kukis casaraku yang berbahan dasar kulit kopi pilihan, mengaku usahanya terbilang baru. Usaha ini dibuatnya usai mengikuti pelatihan sekolah kopi yang di selenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Lampung Barat.

Susanti termotivasi membuat kukis selain karena sudah mendapatkan pelatihan, dirinya juga prihatin melihat kulit kopi yang terbuang atau menjadi sampah.

Susanti menjual kue kukisnya tersebut dengan harga Rp25.000 per kotaknya dengan isi 10 kukis. Untuk bahan pembuatannya yakin bubuk kulit kopi yang digunakan sebagai pengganti coklat dan bahan lainnya seperti tepung terigu, gula semut, telur, susu bubuk, keju, dan cocochip.

Selain membuat kukis, susanti membuat berbagai macam varian rasa roti seperti roti isian pisang dan nanas.

Harga juga masih terjangkau, di mana satu kotaknya hanya dibandrol Rp15.000 dengan isi 6 bungkus roti. Susanti memilih berjualan di pinggir jalan utama agar lebih diketahui banyak orang. Selain itu, untuk mengenalkan produk kue buatannya, dirinya juga memasarkan melalui media sosial. (Liting)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.