Bandarlampung- Warga Kota Bandar Lampung diminta mewaspadai ancaman demam berdarah dengue (DBD) mengingat tingginya angka kasus penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti. RSUD dr. A. Dadi Tjokrodipo mencatat pasien DBD yang masuk rumah sakit sejak Januari hingga pertengahan Juli mencapai 256 orang pasien.
Kasubbag Umum dan Kepegawaian RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo, Irwan Sujoko menyampaikan untuk pengobatan DB dirawat sesuai dengan SOP dan apabila itu terlalu parah akan dirujuk Ke type rumah sakit yang lebih besar.
Tahun ini diungkapkannya jumlah pasien DBD tidak mengalami peningkatan, hal ini pun disebabkan karena pihak kelurahan sudah mulai perduli terhadap kebersihan lingkungan dan juga cepat tanggap jika ada masyarakatnya yang disinyalir mengalami gejala DBD Diungkapkan Irwan, rumah sakit telah bekerja sama dengan dinas dan kelurahan untuk melakukan pemantauan kepada masyarakat yang mengalami gejala untuk segera dilaporkan, agar cepat mendapat tindak.
Sehingga tahun ini, DBD di Kota Bandar Lampung masih bisa dikendalikan. Untuk mencegah DBD, masyarakat harus menjaga kebersihan selokan yang mengalir agar tidak ada air tergenang karena itu prasarana untuk perkembangan dari nyamuk tersebut. (Roy Baskara)
