Bandarlampung– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung melakukan pembinaan kepada siswa guna mencegah adanya tindakan tawuran antarpelajar.
“Kami sudah koordinasikan dengan aparatur keamanan, dan semua diawasi pihak kepolisian agar tidak terjadi aksi tawuran pelajar,” ujar Kepala Disdikbud Provinsi Lampung Sulpakar di Bandarlampung.
Ia mengatakan untuk mencegah adanya tawuran antarpelajar telah dilakukan pula pembinaan kepada siswa.
“Langkah pembinaan telah dilakukan kepada siswa. Seperti kemarin anak-anak sudah dikumpulkan dibina agar tidak mengulang kesalahan serupa,’ katanya.
Dia melanjutkan langkah pembinaan kepada pelajar itu dilakukan selama sepekan.
“Jadi pelaksanaan pembinaan selama satu minggu, mereka diberi tugas dan diskusi kelompok bertujuan untuk membentuk serta menumbuhkan karakter yang baik agar mereka juga menjadi pelopor untuk yang lain,” kata dia.
Dia menjelaskan pembinaan tersebut dilakukan dengan melibatkan guru mata pelajaran Agama dan Pendidikan Kewarganegaraan.
“Beberapa kali memang sempat terjadi ada pelajar yang coba tawuran, tapi sudah diantisipasi lebih dulu oleh pihak kepolisian dan sekolah,” tambahnya.
Dia melanjutkan langkah pembinaan itu juga menjadi salah satu bentuk sanksi bagi pelajar yang melakukan kegiatan tidak terpuji tersebut.
“Bentuk sanksi bagi mereka yang melakukan aksi tidak terpuji, tidak ada pemecatan atau skorsing tapi semua di bina ulang agar kenakalan remaja ini tidak terulang terus menerus,” ujar dia. (Red, DN)
