Bandarlampung- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memperluas sosialisasi layanan “call center” guna memenuhi kebutuhan pelayanan publik bagi masyarakat di daerah ini.
“Manfaat ‘call center’ ini sangat luar biasa karena memangkas jarak komunikasi antara masyarakat dan pemerintah, dan begitu banyak nyawa yang dapat ditolong dari sini,” ujar Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan, melalui layanan “call center”, penyebarluasan mengenai pelayanan publik itu dapat dilakukan.
“Selama ini yang tahu layanan ini hanya sebagian kecil dan butuh bantuan banyak pihak untuk melakukan sosialisasi, agar pemanfaatannya bisa maksimal,” katanya.
Menurut dia, untuk memaksimalkan layanan publik berupa “call center” harus dilakukan dengan pembentukan ekosistem internal dan eksternal yang saling terkoneksi.
“Agar maksimal harus membentuk ekosistem, jadi tidak hanya pemerintah provinsi yang punya layanan di nomor 0811-790-5000 tapi kabupaten/kota serta instansi terkait juga harus memiliki agar masyarakat yang membutuhkan bisa langsung mendapatkan respons,” ucap dia.
Ia mengatakan, untuk memaksimalkan pelayanan publik dan keterbukaan informasi bagi masyarakat selain secara daring melalui layanan “call center”, layanan secara tatap muka melalui kafe pelayanan publik pun akan segera beroperasi.
“Kafe pelayanan publik ini juga akan disiapkan dan didorong beroperasi, karena sekarang bisa tatap muka apalagi saat ini kafe sedang menjamur jadi bisa baca respons dan saran masyarakat dari sini,” ujar dia.
Untuk memaksimalkan pelayanan informasi bagi masyarakat ia meminta instansi terkait untuk aktif merespons keluhan masyarakat.
“layanan ini harus aktif merespons 24 jam, legalnya terpenuhi lalu afirmasi anggaran yang kurang ditambah. Dengan pelayanan publik pemerintah dapat membantu mengurai persoalan yang ada di tengah masyarakat,” kata dia. (Red, DN)
