Siswa Sekolah di Bandung Berdoa Dipinggir Jalan, Menuju Pemakaman Eril

oleh -32 Dilihat
IMG 20220613 WA0010
Ratusan siswa di Bandung, Jawa Barat mengiringi perjalanan jenazah Eril ke peristirahatan terakhir

Jawa Barat – Siswa berseragam sekolah dasar hingga sekolah menengah atas memadati bagian-bagian pinggir jalan menuju ke lokasi pemakaman anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, di Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat.

Mereka antara lain berjajar di pinggir Jalan Raya Pangalengan, Kabupaten Bandung, untuk menyambut kedatangan rombongan yang membawa jenazah Eril dari Gedung Pakuan di Kota Bandung menuju ke area pemakaman di Kampung Geger Beas, Desa Cimaung, Kabupaten Bandung pada Senin (13/6/2022)

Di antara siswa ada yang membawa spanduk maupun bunga untuk menyampaikan ungkapan belasungkawa atas meninggalnya Eril.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi sebelumnya mengatakan bahwa pelajar dari 51 sekolah akan mendoakan Eril di sepanjang rute menuju ke lokasi pemakaman Eril. Iring-iringan kendaraan yang membawa jenazah Eril bergerak dari Jalan Wastukencana menuju ke Jalan Tol Pasteur kemudian masuk ke Jalan Tol Soroja untuk menuju ke Cimaung.

Dedi mempersilakan bilamana ada siswa dan siswi yang akan menyambut dan memberikan penghormatan untuk jenazah Eril menuju pemakaman di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.

“Saya mempersilakan kepada siswa dan siswi. Karena ananda Eril ini kan putra dari pemimpin kita di Jawa Barat,” katanya.

Dia berharap, siswa dan siswi di Jawa Barat dapat tertib ketika menyambut jenazah Eril.

“Dan mungkin ada yang akan membawa bunga, silakan. Tapi mohon yang tertib, saat berdiri di sepanjang jalan rute yang dilalui oleh jenazah,” katanya.

Menurut Dedi, almarhum Eril layak menjadi panutan bagi siswa dan siswi, baik dari segi akademik maupun pribadinya.

Hal itu, ujarnya, yang menjadi alasan dari siswa maupun siswi mengajukan aspirasi untuk menyambut jenazah diperjalanan sebagai penghormatan terakhir.

“Sehingga kita tahu, pribadi ananda Eril ini sangat menjaga dan peduli kepada orang sekitarnya. Sebelum mengalami musibah di Sungai Aare pun almarhum memastikan keluarganya untuk aman,” ujar dia.

Pihaknya menyampaikan bahwa mengantarkan dan memberikan penghormatan kepada jenazah tidak hanya dianjurkan dalam agama namun juga sebagai indikasi pemahaman atas kehidupan sosial.

“Dan saya berharap siswa siswi dapat memberikan doa yang terbaik untuk ananda Eril. Dan tentunya, mendoakan keluarga Pak Gubernur Jabar agar senantiasa diberikan ketabahan dan kekuatan,” kata dia. (Red, DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.