Bandarlampung- Seorang pria berinisial IP (23), warga Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung diamankan petugas Polsek Panjang Polresta Bandar Lampung atas dugaan tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu, pada Rabu (18/5/2022).
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto melalui Kapolsek Panjang, Kompol M. Joni mengakatan, penangkapan pelaku berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa pelaku sering melakukan penyalahgunaan narkoba jenis sabu.
“Atas dasar informasi tersebut, Tim Reskrim Polsek Panjang melakukan penyelidikan dan melakukan penggerebekan di rumah kontrakan pelaku di Jalan Teluk Ambon Gg. Garuda, Panjang, Bandar Lampung,” kata M. Joni.
Menurutnya, setelah melakukan penggerebekan, petugas langsung melakukan penangkapan dan menggeledah rumah kontrakan pelaku.
Dari hasil penggeledahan, lanjut M. Joni, petugas berhasil mengamankan barang bukti satu klip kecil narkotika jenis sabu yang disembunyikan di bawah karpet tempat tidur IP.
“Tersangka berikut barang bukti diamankan ke Mapolsek Panjang guna pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya.
Setelah diinterogasi petugas, pelaku mengaku mendapatkan barang haram itu dengan cara membeli dengan orang yang tidak dia kenal seharga Rp 100.000 (seratus ribu rupiah), jelasnya.
Akibat perbuatannya, pelaku terancam Pasal 114 yo 112 UU No. 35 Th 2009 dengan ancaman pidana penjara minimal 4 tahun.
Metamfetamin kristal atau biasa disebut dengan sabu di Indonesia adalah narkoba yang berbentuk seperti pecahan kaca atau batu putih kebiruan mengkilat. Sabu memiliki kemiripan secara kimiawi dengan amfetamin, yaitu obat yang digunakan untuk mengobati gangguan hiperaktivitas defisit perhatian (ADHD) dan narkolepsi. (Ilham)
