Diskursusnetwork– Setidaknya ada 10 negara dengan netizen palig bar-bar di dunia dan Indonesia termasuk di dalamnya. Perilaku warganet kadang brutal. Serangan dilancarkan netizen di media sosial bisa saja mengubah keadaan. Inilah salah satu kekuatan media sosial.
Menurut laporan survei Digital Civility Index (DCI) dari Microsoft pada 2020, diketahui ada 10 negara dengan netizen atau warganet paling bar-bar di dunia. Bahkan bisa membuatmedia seseorang yang dikomentarinya terkena mental, karena komentarnya sangat pedas.
Berikut ini 10 negara yang dikenal memiliki netizen bar-bar dalam menggunakan sosial media. Hingga dicap tidak sopan.
1. Afrika Selatan
Afrika Selatan mendapatkan angka DCI sebesar 81 dari survei Microsoft. Angka tersebut menempatkan negara tersebut tak hanya sebagai negara dengan warganet paling tidak sopan pertama di Benua Afrika, tetapi juga di dunia. Sehingga segala hal yang berbau negatif menurut warga Afrika Selatan tidak baik, mereka akan mengerahkan jarinya untuk berkomentar sesuka hatinya.
2. Rusia
Saat ini Rusia memang masih dalam keadaan konflik dengan Ukraina. Tapi tahukah Anda, bahwa Rusia yang berada di peringkat kedua sebagai negara dengan netizen paling bar-bar di dunia. Angka DCI Rusia tercatat mencapai 80 poin. Selain itu, negara ini juga diklaim sebagai negara paling dibenci di dunia, karena kerap perang dengan negara tetangga.
3. Meksiko
Selanjutnya adalah Meksiko, negara ini juga memiliki pasukan warganet dikenal sangat bar-bar. Menurut hasil dari DCI, Meksiko berada di angka 76 dan menjadi yang ketiga setelah Rusia. Tak hanya itu saja. Selain memiliki netizen yang bar-bar, sebagian warga meksiko juga dikenal brutal dan pecandu narkoba.
4. Indonesia
Sudah tahu bagaimana bar-barnya netizen Indonesia, di mana mereka akan menguliti suatu hal yang dianggap ganjil hingga ke akar-akarnya. Sehingga kasus atau informasi yang beredar di media sosial pun akan cepat menyebar, dan juga viral. Memiliki angka DCI yang sama dengan Meksiko, Indonesia berada di posisi keempat sebagai negara dengan warganet paling bar-bar. Selain itu, Indonesia juga dicap sebagai netizen tidak sopan di Benua Asia.
5. Peru
Di Posisi kelima ada Peru, sebagai pemilik netizen yang cukup bar-bar ketika berkeliaran di media sosial. Negara yang berbatasan dengan Ekuador itu dianggap sebagai penghasil warganet terkejam di Amerika Latin, lho. Anggapan Peru sebagai salah satu negara paling bar-bar, yaitu dibuktikan dengan angka hasil dari DCI yang mendapatkan skor sebesar 74.
6. Swedia
Tak disangka, ternyata Swedia juga dicap sebagai negara yang memiliki warganet yang kejam dan bar-bar. Sehingga membuat negara yang berbatasan dengan Norwegia ini menempati posisi keenam. Semenatara itu, menurut nilai DCI untuk negara Skandinavia ini adalah 74 dari total 100 poin.
7. Hungaria
Di posisi ketujuh ada Hungaria, yang dicap memiliki netizen bar-bar saat di media sosial. Selain itu negara ini juga dianggap kejam, karena terkadang komentar-komentarnya yang tidak mengindahkan. Kemudian menurut DCI, Hungaria mendapatkan skor sebesar 73 sebagai netizen yang terburuk ketiga di kawasan Benua Eropa.
8. Brazil
Selain dikenal sepakbolanya, ternyata Brazil juga memiliki netizen yang cukup bar-bar kalau soal komentar berkomentar di media sosial. Dan menjadikannya di urutan kedelapan, sebagai netizen yang tidak sopan. Tak hanya itu saja, Brazil juga menduduki peringkat kedua sebagai negara dengan netizen terkejam di Amerika Latin. Angka DCI menyebut, tercatat 72 poin untuk negara satu ini.
9. Vietnam
Selanjutnya di peringkat kesembilan, yaitu ditempati oleh Vietnam. Salah satu negara ASEAN ini juga memiliki netizen bar-bar, dan kerap berkeliaran di sosial media. Nilai yang didapat oleh Vietnam adalah 72 poin. Sehingga negara ini dicap sebagai peringkat kedua, jadi negara dengan netizen terkejam di Asia.
10. Argentina
Ternyata ada negara yang dicap sebagai netizen terburuk dan paling tidak sopan di dunia, yaitu Argentina. Nilai DCI yang diberikan untuk negara ini yakni sebesar 71 poin. Karena poin tersebut, sehingga membuat Argentina menempati posisi ketiga di Amerika Latin untuk urusan pengguna media sosial paling tidak sopan. (Red, DN)
