Tantang Saudara Iparnya Duel, BNR Tewas Bersimbah Darah

oleh -2 Dilihat
Tantang Saudara Iparnya Duel, BNR Tewas Bersimbah Darah
Polres Lampung Utara amankan pelaku pembunuhan BNR (40 thn) di Lampung Utara

Lampungutara– Berawal dari chating WhatsApp yang berisi tantangan, akhirnya berujung maut. Peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, pada Minggu (1/5) sekitar pukul 21.45 WIB.

Diketahui peristiwa nahas tersebut menimpa seorang pria berusia 40 tahun berinisial BNR (Korban, red), warga Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Kotabumi, Kabupaten setempat. Malangnya, akibat peristiwa itu, BNR terpaksa meregang nyawa dengan bersimbah darah di sekujur tubuhnya, setelah mendapat penanganan medis di RSD HM Ryacudu Kotabumi.

“Dugaan sementara, penyebab hilangnya nyawa BNR, berawal pada saat BNR mengirimkan pesan tantangan melalui chating WhatsApp kepada saudara iparnya sendiri yang masih berusia 27 tahun berinisial JAU (Tersangka penganiayaan hingga menyebabkan hilangnya nyawa BNR, red) yang juga masih berdomisili di Kelurahan Sindangsari” ujar Kasat Reskrim AKP Eko Rendi Oktama, mewakili Kapolres Lampung Utara AKBP Kurniawan, Senin (2/5) sekitar pukul 20.08 WIB.

Selain itu, Kasat Reskrim juga menjelaskan bahwa pihaknya telah mengamankan dua orang tersangka pembunuhan ke Mapolres Lampung Utara, berikut dengan sejumlah alat buktinya.

Terkait kronologis, Eko juga menerangkan bahwa, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu malam (1/5) sekitar pukul 21.45 WIB, di jalan KUD Margajaya, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Kotabumi. Korban atas peristiwa itu merupakan kakak ipar JAU itu sendiri. Saat itu korban, mengirimkan pesan tantangan melalui chating WhatsApp, sambil mengirimkan video sebilah Senjata Tajam (Sajam).

Namun oleh tersangka JAU, pesan tantangan itu tidak terlalu dihiraukan, kemudian korban menelphone beberapa kali hingga akhirnya telpon itu diangkat oleh kakak JAU berinisial ILH.

“Akhirnya kedua pelaku berangkat menemui korban dengan maksud mau menyelesaikan permasalahan itu. Namun, pada saat bertemu, peristiwa tak terduga terjadi. Tanpa bicara panjang, BNR lansung menusukan Sajam ke bagian dada ILH hingga ILH (Kakak JAU,red) terjatuh” terang Eko.

Melihat kondisi tersebut, lanjut Eko, JAU pun merangkul ILH, namun BNR justru kembali melakukan penyerangan kepada JAU hingga melukai lengan kiri JAU. Selanjutnya JAU mencabut Sajam dari pinggang dan membalaskannya kepada BNR kebagian tubuh belakang, dan kaki hingga BNR terjatuh dan meninggal dunia setelah di bawa ke RSD HM Riyacudu Kotabumi.

Pihaknya yang menerima laporan atas peristiwa itu, lansung bergerak ke TKP kemudian mendapatkan informasi tentang keberadaan para tersangka. Pihaknya pun langsung menghimbau kepada keluarganya agar kedua tersangka menyerahkan diri. Dan pada akhirnya tak berapa lama oleh keluarga tersangka. Keduanya pun diserahkan ke pihak kepolisian. Berikut alat bukti yang turut disita berupa sebilah Sajam jenis laduk lengkap dengan sarungnya. Satu sarung Sajam jenis badik dan beberapa alat bukti lainnya.

“Saat ini kedua pelaku telah diamankan di Mapolres Lampung Utara guna dilakukan proses hukum lebih lanjut. Kami dari Kepolisian juga menghimbau kepada keluarga untuk tetap menahan diri, tidak usah terprovokasi karena pada akhirnya akan merugikan kedua belah pihak itu sendiri. Yang jelas saat ini, kami sedang melakukan proses hukum lebih lanjut” pungkas Eko. (Ferdani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.