Bandarlampung– Malam Idul Fitri 1443 Hijriah di Kota Bandarlampung tanpa pawai takbir keliling dengan sepeda motor, mobil bak terbuka ataupun truk di jalan-jalan protokol di kota itu sebagaimana sebelum masa pandemi COVID-19.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Minggu malam, menunjukkan tak terlihat satu masyarakat yang berkeliling mengumandangkan takbir di jalan-jalan protokol di kota itu. Namun kumandang takbir bersaut terdengar di setiap sudut kota dari masjid ataupun mushala.
“Alhamdulillah setelah kita berkeliling dengan Wali Kota Bandarlampung dan Forkopimda tidak ada takbiran keliling di jalan, semua di masjid,” kata Kapolda Irjen Pol Hendro Sugiatno.
Oleh sebab itu, ia pun mengapresiasi masyarakat Lampung khususnya warga Kota Bandarlampung yang telah mematuhi imbauan untuk tidak berkeliling melakukan takbiran mengingat kota ini naik ke level 2 PPKM.
“Terima kasih kepada masyarakat, sampai sekarang tidak ada gangguan Kamtibmas yang membuat perhatian petugas terfokus. Semuanya aman tidak ada hal-hal yang perlu penangan serius oleh petugas-petugas di pos pengamanan,” kata dia.
Sementara Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana mengungkapkan bahwa pihaknya selalu mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan takbiran keliling sesuai dengan instruksi Pemerintah Pusat.
“Kami selalu imbau masyarakat sesuai instruksi pusat agar tidak konvoi di malam takbiran,” ujarnya.
Suasana jalan di kota Bandarlampung di malam Idul Fitri terutama di Jalan Kartini dimana terdapat sejumlah pasar modern dan tradisional hingga kini masih ramai lancar oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. (Red, DN)
