Bandar Lampung – Siapa bilang memiliki keterbatasan fisik menjadi penghalang melakukan kegiatan berkesenian, Takdir Ilahi (54) salah satu seniman asal Bandar Lampung, Provinsi Lampung penyandang disabilitas dengan keterbatasan fisik sudah memiliki karya seni yang dikenal banyak orang.
Sejak lahir Takdir telah memiliki keterbatasan fisik, namun itu semua sirna ketika karya seni yang diciptakannya dikenal oleh orang banyak. Tidak menyerah dan putus asa dalam berkarya seni, menjadi salah satu kata-kata motivasinya.
Takdir sudah mulai serius menekuni kerajinan dari bahan dasar kayu sejak lulus dari SMA, sekitar tahun 1990an menjadi puncak kejayaanya.
Dari segala keterbatasan fisik, Takdir Ilahi mampu bertahan hidup dan menjalankan usahnya dalam membuat sebuah kerajinan tangan dari bahan dasar kayu dengan bermodalkan sebilah gergaji, pisau kecil, dan potongan kayu limbah.
“Saya sendiri tidak example atau mencontoh dari orang lain dalam berkarya, ya lihat saja karya saya sebegitu jadinya apa adanya,” ucapnya pada Senin (4/4/2022)
Takdir mengungkapkan setiap karya seni yang lahir dari tangannya merupakan buah pikiriannya, yang langsung dituangkan melalui seni ukir kayu. Tanpa menghiraukan keadaan fisiknya, sejumlah karya seni telah dilahirkan seperti kaligrafi, patung, ukir batang kayu dengan lafazd Alloh SWT dan miniatur miniatur motor, kapal.
“Harga dari setiap buah tangan saya, bekisar dari Rp150 hingga Rp3 jutaan, tergantung tingkat kesulitannya. Seperti asmaulhusna ini karena banyak batang dan tingkat rumitnya juga makanya mahal,” ungkapnya.
Jika semua dikerjakan menggunakan hati, keterbatasan fisik bukan jadi penghalang untuk menciptakan sebuah karya.
Takdir hidup di rumahnya seorang diri yang berada di Gang Serumpun I, Kebon Jeruk, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Kota Bandar Lampung, namun di belakang rumahnya ada rumah ibunda bersama ayuknya juga. Takdir memiliki 5 saudara kandung.
Pesan Takdir adalah “saya suka membantu orang lain, walaupun keadaan berbeda” (Liting)
