Walkot Metro Syukuran Panen Padi di Kampung Peng-angguran

oleh -5 Dilihat
Walikota Metro menghadiri syukuran panen padi Kampung Peng-angguran
Walikota Metro menghadiri syukuran panen padi Kampung Peng-angguran, Kelurahan Yosodadi, Metro Timur, Minggu 20/3/2022.

Metro– Walikota Metro Wahdi Siradjuddin menghadiri syukuran panen padi Kampung Peng-angguran, dengan ikut melakukan panen padi secara simbolis. Panen padi tersebut berlangsung di sawah Kampung Peng-angguran Kelurahan Yosodadi, Metro Timur, Minggu 20/3/2022.

Lurah Yosodadi Syaiful Anwar, menyampaikan dengan dilaksanakan acara doa bersama dalam rangka syukuran panen padi. Hal ini dilakukan karena panen padi yang melimpah.

“Allhamdulilah seluas sawah 60 ha tidak ada yang namanya tidak panen. Padi yang ditanam di daerah ini tergolong menyehatkan, karena tidak memakai pupuk kimia melainkan mengoptimalkan pupuk kandang dan organik, yang didapat melalui bimbingan penyuluh,” jelasnya.

Walikota Metro Wahdi menyampaikan, panen dari 60 ha tidak ada yang gagal maka Kota Metro akan punya kedaulatan dalam pangan, kemandirian, dilihat jadi jumlah sawah Metro 2.984 ha hanya 10% yang tidak panen. Hal ini tentu bisa didayagunakan sesuai konsep menghasilkan 35.000 ton padi pertahun.

“Hal tersebut juga merupakan harapan dari Provinsi Lampung untuk masuk dalam 5 (lima) besar penghasil beras terbesar di Indonesia, saat ini sudah masuk 2,075 juta ton pertahun,” kata Wahdi.

Lanjutnya, dalam proses pembangunan kedepannya harus sesuai dengan RT RW, sehingga dengan merubah luas tanpa melakukan pergeseran, dan akan merancang daerah-daerah dengan tidak menganggu daerah aliran sungai.

“Kota Metro secara geografis sangatlah baik, sehingga Kota Metro dapat berkembang, Selain itu, genetik masyarakat Metro juga hebat penuh dengan nilai silaturrahmi selalu bergotong royong. Dengan begitu, Kota Metro akan mampu terwujudnya Kota Metro Berpendidikan Sehat Sejahtera dan Berbudaya,” jelas Wahdi.

Dalam kesempatan ini, Wahdi juga berpesan kepada masyarakat untuk memanfaatkan tanah-tanah bongkor untuk dapat ditanami. Saat ini Kota Metro masih kurang 15% ruang terbuka hijau, untuk mewujudkan lingkungan terpelihara.(Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.