Lampung Timur- Pelaku mutilasi bocah di Lampung Timur, HA (26) diketahui memiliki gangguan jiwa. Hal ini terungkap dari keterangan tetanggnya, Idawati yang menyebut HA sering berbuat aneh dan sering meresakan warga.
HA menurut keterangan Idawati, bahkan pernah memasukkan kucing ke dalam sumur.
“Gak lama, bangkai kucing, itu baru empat hari. Rinso Pak, udah dibagusin disitu, di sumur saya, dicemplungin ke sumur saya” ungkap Idawati.
HA selama ini menurut pengakuan warga sudah banyak mengganggu dan meresahkan, bahkan warga mengaku sudah pernah melakukan upaya untuk mengusir HA dari lingkungannya, Namun hal ini belum membuahkan hasil.
Puncak kebrutalan HA, saat ditemukan mayat anak di bawah umur RP (11), yang diduga menjadi korban mutilasi HA di ladang.
Setelah diringkus dan diamankan polisi, rumah HA di Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, sempat dirusak warga. Warga mengaku geram atas tindakan pelaku memutilasi RP.
Polisi masih mendalami kasus ini termasuk mendalami keterangan dari warga terkait kondisi pelaku yang dikenal mengalami gangguan jiwa.
Dari keterangan yang dihimpun sementara, pelaku HA menghabisi dan memutilasi korbannya karena persoalan memperebutkan buah durian di ladang.
(Red, DN)
