Pelaku Ekonomi Kreatif Diminta Maksimalkan Platform Digital

oleh -4 Dilihat
Pengembangan Platform Digital
Kemenparekraf mendorong pelaku ekonomi kreatif untuk memaksimalkan platform digital sebagai salah satu langkah meningkatkan peluang usaha.

Jakarta- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong pelaku ekonomi kreatif untuk memaksimalkan platform digital sebagai salah satu langkah dalam meningkatkan peluang usaha sehingga dapat mendukung kebangkitan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja.

Salah satu program Kemenparekraf  untuk memasarkan produk-produk ekonomi kreatif terpilih via platform media sosial adalah Warung Rombongan Jadi Beli (Rojali) yang dilaksanakan pada 25-28 Februari 2022.

“Program ini merupakan wujud dari dukungan Kemenparekraf terhadap produk-produk ekonomi kreatif dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam keterangan pers, Jakarta, Rabu

Selama siaran langsung melalui akun TikTok @warungrojali, Sandiaga mempromosikan dan membeli masing-masing jenama yang dipasarkan sehingga diharapkan para penonton dapat tergerak membeli barang tersebut.

Menparekraf menginginkan program ini menjadi momentum yang memacu kebangkitan ekonomi, pembukaan lapangan kerja, dan peluang usaha seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia dengan memanfaatkan platform digital.

“Selain itu memperkuat kampanye #BanggaBuatanIndonesia dan #BeliKreatifLokal. Kita semua harus membeli produk ekonomi kreatif lokal sebagai bentuk support (dukungan) kita terhadap produk buatan lokal,” kata dia

Produk yang dipasarkan dalam program ini mulai dari produk fesyen, kriya, hingga kuliner, di antaranya adalah Exodos57, Imago, Six Scents, Bendera.co, Sambal Ning Niniek, ZM (Zaskia Mecca), dan Someone Clothing.

Transaksi ekonomi dan keuangan digital terus tumbuh tinggi sejalan dengan semakin maraknya penggunaan platform e-commerce dan instrumen digital di masa pandemi serta kuatnya preferensi dan akseptasi masyarakat akan digital, dengan pertumbuhan pengguna internet yang pesat itu, Google, Temasek, dan Brain & Company (2019) memperkirakan bahwa Indonesia akan tumbuh menjadi raksasa ekonomi digital di Asia Tenggara pada 2025.

(Red, DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.