Ternyata Mi instan Paling Banyak Diproduksi Selama Pandemi di Korsel

oleh -4 Dilihat
pexels jeff vinluan 8477641
Mi instan menempati posisi teratas dalam produksi di antara produk makanan di Korea Selatan pada tahun 2020 karena lonjakan ekspor di tengah pandemi virus corona

Diskursus Network- Mi instan menempati posisi teratas dalam produksi di antara produk makanan di Korea Selatan pada tahun 2020 karena lonjakan ekspor di tengah pandemi virus corona, dikutip dari laporan Yonhap, Selasa.

Produksi mi instan, atau “ramyeon” dalam bahasa Korea, mencapai 1,93 juta ton pada tahun 2020, naik 231 persen dari tahun sebelumnya, menurut data dari Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan Korea Selatan.

Peringkat ramyeon dalam hal produksi naik 12 tingkat dari tahun sebelumnya. Kuatnya ekspor disebut-sebut sebagai penyebab utama lonjakan produksi mi instan.

Pengiriman mi instan ke luar negeri melonjak hampir 50 persen dalam setahun menjadi 687,1 juta dolar AS pada 2020, sementara penjualan domestik merosot sekitar 20 persen menjadi 1,56 triliun won (1,31 miliar dolar AS).

Dengan demikian, mi instan menempati urutan pertama dalam hal nilai ekspor produk pangan lokal, naik dari posisi kedua di tahun sebelumnya.

Pengamat industri mengatakan mi instan Korea Selatan menjadi lebih populer di luar negeri karena wabah COVID-19 memaksa lebih banyak orang untuk tinggal di rumah.

Yang juga bertanggung jawab adalah pengiriman luar negeri yang kuat dari “chapaguri,” hidangan mie khas dari film pemenang Oscar “Parasite,” menurut sumber tersebut.

Selain itu, minuman berkarbonasi menempati urutan kedua dalam hal output dengan 1,87 juta ton pada tahun 2020, menurut data, diikuti oleh tepung dengan 1,82 juta ton, bir dengan 1,5 juta ton dan gula dengan 1,43 juta ton.

Di Indonesia, Mi instan telah menjadi makanan kesukaan masyarakat sekaligus alternative sebagai makanan yang hemat biaya selama beberapa puluhan tahun. Indonesia mengenal mie instan sekitar tahun 1960-an. Sejak itu mie instan sangat merajalela di Indonesia sebagai makanan yang murah meriah.

Pada tahun 2019, konsumsi mie instan penduduk Indonesia mencapai 12,6 miliar bungkus dalam setahun. Tingginya konsumsi mie instan di Indonesia menurut Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) pada tahun 2020, hasil olah data LOKADATA dari hasil survey bahwa 92% penduduk Indonesia pernah mengonsumsi mie instan. (Red, DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.