Komorbid Jadi Kendala Percepatan Vaksinasi Dosis Dua

oleh -3 Dilihat
WhatsApp Image 2021 12 30 at 11.50.55
Polres Lampung Selatan gelar vaksinasi

Bandar Lampung – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung menyatakan percepatan vaksinasi COVID-19 dosis kedua terkendala banyaknya warga yang komorbid atau memiliki penyakit penyerta.

“Memang pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis dua ini sangat sulit dalam mencari sasaran vaksinasi,” ujar Kepala Dinkes Provinsi Lampung Reihana di Bandarlampung, Rabu (9/2/2022)

Ia mengatakan terjadi sejumlah kendala dalam vaksinasi COVID-19 dosis dua, seperti banyaknya warga yang memiliki komorbid.

“Selain banyak yang memiliki komorbid, juga banyak warga yang jarak antara vaksinasi satu dan dua belum mencukupi,” katanya lagi.

Dia melanjutkan, meskipun banyak kendala tersebut, pihaknya akan terus berupaya untuk melakukan percepatan vaksinasi dosis dua.

“Dosis satu sudah kami coba agar memenuhi target, dan saat ini untuk vaksinasi dosis dua akan dilakukan percepatan dan kami kejar terus agar dapat mencapai target yang telah diberikan,” ujarnya pula.

Menurutnya, langkah percepatan vaksinasi dosis dua akan dilakukan dengan mengejar target vaksinasi kelompok rentan.

“Vaksinasi dosis dua bagi kelompok rentan seperti lansia dan anak akan dikejar sampai target lebih dari 70 persen. Tapi untuk vaksinasi lansia memang agak sulit, sebab banyak sekali yang memiliki kendala kesehatan,” ujarnya.

Berdasarkan data Dinkes Provinsi Lampung pada Selasa (8/2) dari total sasaran vaksinasi sebanyak 6.645.226 orang untuk pelaksanaan vaksinasi dosis dua baru tercapai 56,05 persen atau sekitar 3.724.548 orang. Sedangkan vaksinasi dosis pertama telah melebihi target sebanyak 86,71 persen atau 5.762.070 orang.

Pelaksanaan vaksinasi dosis dua tersebut terinci di masing-masing kategori meliputi bagi tenaga kesehatan telah melebihi target yakni 127,64 persen atau bila dikonversi sebanyak 45.440 orang tenaga kesehatan telah mendapatkan dua dosis vaksin.

Selanjutnya, untuk petugas pelayanan publik telah mencapai 88,27 persen atau 361.734 orang, lansia baru mencapai 40 persen atau 281.668 orang, masyarakat umum dan rentan ada 2.260.753 orang atau 48,98 persen.

Lalu untuk vaksinasi dosis dua bagi remaja berjumlah 588.872 orang atau sebanyak 66,90 persen, vaksinasi anak sebanyak 16,26 persen atau 148.517 orang serta gotong royong ada 37.564 orang atau baru mencapai 0,25 persen. (Red, DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.