Kemensos Minta Pendamping Sosial Proaktif Dalam Percepatan Bansos

oleh -2 Dilihat
Cara Cek Bansos PKH Januari 2022
Penerima bansos bantuan tunai yang didata melalui PKH

Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Kemensos) Harry Hikmat meminta para pendamping sosial proaktif dalam percepatan penyaluran bantuan sosial (bansos).

“Pentingnya peran pendamping sosial sebagai garda depan dalam membantu memastikan program untuk masyarakat prasejahtera berjalan dengan baik,” ungkapnya pada Minggu (6/2/2022) pagi.

Dia mengatakan, untuk keluarga penerima manfaat (KPM) yang sakit, lanjut usia, atau disabilitas, salurkan bantuan tersebut ke rumahnya.

“Kalau KPM meninggal dunia, segera proses untuk pergantian pengurus, misal kepada ahli waris. Kalau memang ahli waris dalam status miskin, jemput bola agar permasalahannya segera bisa teratasi,” kata Harry.

Pendamping juga diminta untuk peka dan respons cepat terhadap permasalahan sosial yang berkembang di daerah tugasnya. Untuk mendukung tugas-tugasnya, pendamping diminta berkoordinasi dengan balai terdekat.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi VIII DPR RI dari Partai Demokrat, Wastam meminta penyaluran bansos dituntaskan hingga 15 Februari 2022. Untuk mencapai target tersebut, penyaluran akan secara simultan melalui komunitas, antara lain kantor kecamatan, kantor desa, dan tempat lain yang memungkinkan dan memadai untuk mengumpulkan KPM.

“Saya minta salur bansos sudah bisa dituntaskan pada tanggal 15 Februari. Nanti akan melibatkan komunitas. Saya minta pemerintah daerah Pak Camat, Pak Kepala Desa, dan Pak Lurah bisa membantu proses tersebut,” kata ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa ada kesamaan tujuan di antara instansi terkait, seperti pemerintah pusat, wakil rakyat, pemerintah daerah, bank penyalur, dan pendamping.

“Kami sama-sama bekerja untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi. Saya minta semua pihak bank mempercepat salur bansos,” kata dia.

Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta percepatan salur bansos oleh Bank Himbara kepada penerima yang sudah lansia, sakit, dan disabilitas di Lampung dengan sistem jemput bola.

Upaya mendekatkan layanan pencairan dana bansos pada warga penerima yang sudah lansia, sakit, dan disabilitas bertujuan agar mereka yang terkendala aksesibilitas tidak perlu bepergian jauh untuk mendapatkan bansos. Risma meminta penyaluran bansos mereka dapat diprioritaskan. (Red,DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.