Tulang Bawang-Kabupaten Tulang Bawang adalah salah satu kabupaten di Lampung yang juga menyimpan potensi pariwisata, baik pariwisata alam maupun non alam. Beberapa objek wisata yang ada di Tulang Bawang memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri, salah satunya tentang Kota Tua Menggala.
Kota Tua Manggala adalah Kota pusat pemerintahan yang dipisahkan oleh aliran sungai Tulang Bawang. Selain berperan sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Tulang Bawang, kota ini juga banyak menyimpan berbagai peninggalan berupa bangunan-bangunan bersejarah peninggalan Belanda.
Berkunjung ke tempat ini serasa membawa kita ke dalam suasana masa lampau yang menyimpan nilai sejarah.
Di tempat ini juga terdapat lokasi yang dapat menarik perhatian yaitu Dermaga Sungai Tulang Bawang dan Pasar Lama yang juga merupakan bangunan peninggalan Belanda.
Kota Tua Menggala merupakan tempat yang paling bersejarah di Lampung. Di kota ini tersimpan berbagai macam peristiwa yang cukup mengenang dan sulit untuk dilupakan.
Kota tua ini juga menjadi kota penting dalam Provinsi Lampung, mengingat kota Menggala merupakan ibu kota Lampung yang pertama.
Kota Tua Menggala menjadi kota paling tua yang ada di Lampung. Keberadan dari Kota Tua Menggala ini telah ada sejak abad 15–16. Umur dari Kota Tua Menggala ini telah mencapai hampir 5 abad.
Saat memasuki area Kota Tua Menggala, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan rumah adat. Jenis rumah adat yang terdapat pada Kota Tua ini yaitu rumah panggung.
Sebagian besar penduduk yang ada di Kota tua ini lebih memilih untuk membangun rumah adat daripada rumah minimalis, sehingga tak heran jika di kota ini perbandingan antara rumah minimalis dan rumah adat, masih didominasi dengan rumah adat/rumah panggung.
Untuk bangunan dengan konsep modern lainnya hanya terdapat beberapa unit. Untuk rumah/bangunan dengan konsep modern yang dimaksud yaitu bangunan/rumah yang tidak mengandung unsur adat.
Kota Tua Menggala memiliki sejarah yang cukup berpengaruh terhadap perkembangan kota pada saat itu, terutama sebagai salah satu kota dagang tertua dan menjadi pusat perdagangan hingga saat ini.
Menjelang kemerdekaan Indonesia, Kota Tua Menggala mulai bangkit. Pada 1942 masyarakat mulai ramai mendirikan permukiman. Kota Menggala pun dilakukan pembenahan dengan dibangun jalan dan pemanfaatan kembali fasilitas umum yang sempat terbengkalai.
Sejak wilayah tersebut resmi sebagai kecamatan di Kabupaten Tulang Bawang, wilayah ini tidak mengalami perubahan apapun, terutama untuk bangunannya. Hanya saja pemerintah setempat memanfaatkan bangunan yang ada, khususnya untuk bangunan peninggalan Belanda.
Dengan adanya pemanfaatan tersebut membuat Kota Menggala mendapat julukan sebagai Kota Tua, yang saat ini menjadi lokasi wisata sejarah. (Red, DN)
